Penikaman di Kendari
Awal Mula Pertemuan Pria 57 Tahun dan Sopir Kendari-Bombana Berujung Penikaman di Terminal Baruga
Inilah awal mula pertemuan sopir angkutan kota rute Kendari-Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan calon penumpang berujung penikaman.
Penulis: La Ode Ahlun Wahid | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah awal mula pertemuan sopir angkutan kota rute Kendari-Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan calon penumpang berujung penikaman.
Pada Jumat (2/5/2025) malam, di Kawasan Terminal Baruga, Kota Kendari, datang seorang calon penumpang berinisial AW (57).
AW mencari mobil untuk trayek Desa Asugi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sultra).
Malam itu, tidak ada mobil untuk rute Konawe Selatan.
Mobil yang tersedia hanyalah rute Kendari-Bombana yang dioperasikan oleh DW (54), yang kemudian menjadi korban penikaman.
Baca juga: Emosi Ditinggal Pergi hingga Cekcok, Pelaku Tega Tikam Sopir Kendari-Bombana di Terminal Baruga
DW menawarkan kepada pelaku untuk mengantarnya ke Desa Asugi, tetapi harus menunggu hingga keesokan paginya, Sabtu (3/5/2025).
Korban meminta AW untuk beristirahat di dalam mobilnya serta memasukkan semua barang bawaannya.
Selang beberapa saat, pelaku meninggalkan mobil korban untuk buang air kecil.
Namun, setelah selesai buang air kecil, pelaku tidak lagi mendapati mobil korban di Kawasan Terminal Baruga.
AW selanjutnya mondar-mandir mencari mobil korban karena semua barang bawaannya telah dimasukkan ke dalam mobil tersebut.
Baca juga: Motif Pelaku Tikam Anggota Polisi saat Bertugas di Buton Sulawesi Tenggara, Berawal dari Dendam
Lalu dalam waktu yang cukup lama, pelaku duduk sendirian di Kawasan Terminal Baruga yang saat itu sepi karena tengah malam.
Lama menunggu, hingga akhirnya pelaku melihat mobil korban kembali ke Terminal Baruga.
Selanjutnya, pelaku menghampiri korban, dan terjadi cekcok antara keduanya.
Hingga akhirnya tindakan penganiayaan terjadi.
AW memukul kepala korban menggunakan batu dan menikamnya menggunakan badik sebanyak empat tusukan.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Wanita Diduga Tipu Pria Modus Open BO di Baruga Kendari Sultra, Kejar Otak Penipuan
Kapolsek Baruga, AKP Marjuni, mengungkapkan pemicu utama pelaku nekat menikam korban.
“Jadi pelaku kesal dan terjadilah cekcok, karena korban pergi meninggalkan pelaku di terminal tanpa memberitahu terlebih dahulu," ujarnya, Rabu (7/5/2025).
"Karena pelaku berniat untuk mengambil semua barangnya dan mencari mobil lain,” lanjunya menambahkan.
AKP Marjuni menjelaskan berawal dari cekcok tersebutlah, pelaku mengambil kesempatan untuk memukul dan menikam korban berkali-kali.
Sebelumnya, insiden nahas ini terjadi, Sabtu (3/5/2025) sekira pukul 03.20 Wita di Terminal Baruga, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Baca juga: Kakek 4 Balita Korban Kebakaran di Kendari Sulawesi Tenggara Terima Bantuan Selimut hingga Sembako
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Senin (5/5/2025), DW (54) sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Sultra.
Sementara, pelaku AW (57) berhasil dibekuk di Desa Lalokateba, Kecamatan Dangia, Kabupaten Kolaka Timur, saat bersembunyi di kebun, Rabu (7/5/2025). (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)
Pelaku Penikaman Anggota Polisi di Buton Bakal Dibawa ke Polda Sultra, Polres Dalami Motif Pelaku |
![]() |
---|
Polres Amankan 3 Terduga Pelaku Penikaman Polisi di Buton Sulawesi Tenggara, 1 Sudah Tersangka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Terduga Pelaku Penikaman Polisi hingga Meninggal di Buton Sulawesi Tenggara Ditangkap |
![]() |
---|
Akhir Pengabdian Aipda Fajar Iwu di Buton, Gugur Ditikam Buntut Penikaman Berujung Konflik Antardesa |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Penikaman Warga yang Berujung Meninggalnya Aipda FI di Buton Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.