Berita Kendari

Orang Tua dan Guru di Kendari Diminta Pantau Pergerakan Anak Usai Pulang Sekolah, Cegah Penculikan

Orang tua di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta agar senantiasa memantau pergerakan anaknya ketika hendak pulang sekolah.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
KADIS DIKBUD KENDARI - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari, Saemina, saat diwawancarai, Kamis (20/11/2025). Saemina mengimbau para orang tua di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) agar senantiasa memantau pergerakan anaknya ketika hendak pulang sekolah. Termasuk guru di setiap satuan pendidikan untuk memastikan siapa yang mengantar ataupun menjemput peserta didik. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Orang tua di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta agar senantiasa memantau pergerakan anaknya ketika hendak pulang sekolah.

Termasuk guru di setiap satuan pendidikan untuk memastikan siapa yang mengantar ataupun menjemput peserta didik.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kendari, Saemina, saat diwawancarai awak media.

"Mari orang tua siswa agar lebih waspada, terlebih guru-guru di Kendari untuk memantau pergerakan anak didiknya," kata dia, Kamis (20/11/2025).

Tindakan itu dalam rangka mencegah kasus penculikan anak dan memastikan siswa pulang ke rumah dengan aman.

Baca juga: Polisi Ringkus Pria Kendari Culik Mantan Pacar, Sempat Cekcok Acungkan Golok ke Ayah Tiri Korban

Imbauan ini muncul usai kabar dugaan penculikan anak perempuan dari SDN 85 Kendari beredar di sosial media.

Namun pada kenyataannya, murid berusia enam tahun itu dijemput oleh ayahnya tanpa sepengetahuan keluarga.

"Kemarin dikabarkan di berita ternyata bapaknya yang jemput tapi tantenya keburu posting di medsos," jelas dia.

Dia berharap, insiden penculikan terhadap pelajar tidak terjadi di ibu kota Provinsi Sultra, Kota Kendari.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendari juga telah mengeluarkan surat imbauan kepada para guru.

Baca juga: Viral Anak SD di Kota Kendari Hilang, Tante Posting ke Sosmed, Sang Ayah Sebut Hanya Candaan

Isinya yaitu memperketat pengawasan terhadap murid baik yang dilakukan oleh orang tua maupun guru.

Diketahui, SD Negeri 85 Kendari berada di Kelurahan Bende, Kecamatan Sao-sao, Kota Kendari.

Berjarak 2,1 kilometer atau lima menit dari Kantor Balai Kota Kendari, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga.

Sekolah itu juga berjarak 1,3 kilometer dari Polsek Mandonga di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved