Penikaman Polisi di Buton

Polisi Tangkap Pelaku Penikaman Warga yang Berujung Meninggalnya Aipda FI di Buton Sulawesi Tenggara

Kepolisian Resor atau Polres Buton menangkap pelaku penikaman warga di Desa Ambuau Togo, Senin (14/4/2025).

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
POLISI DITIKAM OTK - Aipda Fajar Iwu ditikam orang tak dikenal saat hendak mengamankan pemuda yang menikam warga. Insiden ini terjadi di Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (14/4/2025) dini hari. (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor atau Polres Buton menangkap pelaku penikaman warga di Desa Ambuau Togo, Senin (14/4/2025).

Kasi Humas Polres Buton, AKP Suwoto buntut kasus penikaman tersebut, satu anggota polisi bernama Aipda Fajar Iwu meninggal dunia.

Aipda Fajar ditikam orang tak dikenal saat hendak mengamankan pemuda yang menikam warga.

Insiden ini terjadi di Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin dini hari.

"Untuk pelaku penikaman di Desa Togo sudah diamankan, sementara pelaku penikaman polisi (Aipda Fajar) masih dalam penyelidikan," ujarnya, Senin (14/4/2025).

Baca juga: Anggota Polisi di Buton Sulawesi Tenggara Tewas Ditikam Saat Jalankan Tugas Dikenal Baik dan Ramah

Diberitakan sebelumnya, anggota polisi, Aipda FI (40) meninggal dunia setelah ditikam orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penusukan Aipda FI berawal saat kepolisian mendapat informasi penikaman disalah satu desa dengan terduga pelaku dari desa lainnya.

Kejadian inipun dikabarkan memicu ketegangan antardua desa.

Menerima informasi tersebut, anggota Polsek Ambuau Indah, dan Polsek Sampuabalo, segera menuju perbatasan dua desa.

Petugas juga mengecek rumah orangtua terduga pelaku penikaman.

Baca juga: Kondisi Anggota Polisi Tewas Ditikam di Buton: Pendarahan Akibat Luka Tusuk Perut dan Lengan Sobek

Namun, saat anggota polisi sedang duduk-duduk di teras, seorang OTK tetiba naik tangga langsung menerobos.

Sambil mengayunkan pisau yang mengenai Aipda FI pada bagian lengan kanan dan perut kanan atas.

Selanjutnya, terduga pelaku penikaman melarikan diri dengan melompat dari atas balkon. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved