Penikam Polisi di Buton Ditangkap
Pelaku Penikaman Anggota Polisi di Buton Bakal Dibawa ke Polda Sultra, Polres Dalami Motif Pelaku
Pelaku penikaman Aipda Fajar Iwu, polisi di Buton Sulawesi Tenggara (Sultra), yang tewas saat bertugas bakal dibawa ke Polda Sultra.
Penulis: Laode Ari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pelaku penikaman Aipda Fajar Iwu, polisi di Buton Sulawesi Tenggara (Sultra), yang tewas saat bertugas bakal dibawa ke Polda Sultra.
Pelaku berinisial F (22) saat ini masih ditahan di ruang tahanan Mako Polres Buton, setelah ditangkap pada Selasa (15/4/2025) kemarin.
Kasi Humas Polres Buton, AKP Suwoto menyampaikan, rencananya pelaku akan dibawa ke Polda setelah menjalani pemeriksaan terkait penikaman terhadap Fajar Iwu.
"Iya informasi sementara begitu, akan dibawa ke Polda. Sekarang pelaku masih menjalani pemeriksaan, kami belum bisa pastikan juga, itu nanti bersadarkan kebutuhan penyidikan nantinya," ungkap Suwoto melalui telepon, Rabu (16/4/2025).
Suwoto mengatakan saat ini pelaku F sudah dinaikkan statusnya sebagai tersangka dan masih menjalani rangkaian pemeriksaan.
Pemeriksaan F terkait motif pelaku menikam Aiptu Fajar Iwu termasuk keterlibatan pelaku lain yang masih didalami penyidik.
"Pelaku masih di Polres Buton. Itulah masih dilakukan pemeriksaan apakah pelaku itu satu atau ada pelaku-pelaku lain yang terlibat," jelas Suwoto.
Baca juga: Anak Aipda Fajar Iwu Terima Kenaikan Pangkat Luar Biasa Ayahnya di Polres Buton, Siswa Kelas 2 SMA
AKP Suwoto menjelaskan, pelaku ditangkap saat berada di rumahnya. Polisi mengamankan F karena dicurigai sebagai pelaku penikam Aiptu Fajar Iwu dari keterangan saksi-saksi.
"Jadi awalnya F dicurigai karena mengetahui terkait tindak pidana itu. Kemudian keterangan saksi-saksi mengarah ke dia, lalu diamankan," tutur AKP Suwoto.
Untuk diketahui, stas insiden ini, Fajar Iwu mendapat kenaikan pangkat dari Aipda menjadi Aiptu (Anumerta).(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.