TOPIK
4 Nelayan di Konsel Sultra Ditembak
-
Polda Sultra mempersilakan kepada keluarga dan para pihak melaporkan tindak pidana penembakan yang dilakukan dua oknum anggota Polairud.
-
Anggota direktorat Polairud Polda Sultra diberi sanksi usai menembak empat nalayan saat patroli bahan peledak di Laonti Konawe Selatan.
-
Propam Polda Sultra memastikan tetap memproses etik dua anggota polisi Polairud terduga penembak 4 nelayan di Cempedak, Kecamatan Laonti.
-
Polda Sultra ungkap penyebab oknum polisi menembak empat nelayan di Desa Cempedak, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
-
Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sultra menjamin proses penyidikan yang transparan terhadap dua oknum Polairud yang tembaki nelayan di Cempedak.
-
Koalisi Masyarakat Sipil atau KMS Sulawesi Tenggara (Sultra) prihatin atas tragedi penembakan nelayan di perairan Cempedak, Kecamatan Laonti, beberapa
-
Sebanyak dua nelayan korban penembakan oleh oknum polisi menjalani pemeriksaan di Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara atau Polda Sultra.
-
Koalisi Masyarakat Sipil atau KMS Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta segera bentuk Tim Pencari Fakta atau TPF soal tragedi penembakan nelayan beberapa
-
Keluarga histeris sambut jenazah Putra (16), nelayan korban penembakan oknum polisi Polairud yang meninggal di RS Bhayangkara.
-
Jenazah Putra (16), nelayan korban penembakan oknum polisi dibawa di kampung halaman di Desa Cempedak, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan.
-
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Putra (16) nelayan korban penembakan oknum polisi yang bertugas di Polairud Polda Sultra sempat menjalani operasi.
-
Satu lagi nelayan korban penembakan oknum polisi di Pulau Cempedak, Kecamatan Laonti, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara dinyatakan meninggal dunia.
-
Ketua I Kekar Bajo Sultra, Irwansyah di keterangan tertulisnya berharap polisi transparan dalam menangani kasus oknum polisi tembak 4 nelayan Konsel.
-
3 fakta tentang penembakan 4 nelayan di Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di perairan Cempedak, Kecamatan Laonti.
-
Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menahan satu anggota Direktorat Polisi Perairan (Polairud) Bripka A dalam kasus penembakan 4 nelayan di Laonti
-
Propam Polda Sultra periksa dua personel Polairud yang diduga tembak empat nelayan karena membawa bom ikan di Perairan Cempedak, Kecamatan Laonti.
-
Sebanyak empat nelayan diduga ditembak oknum anggota Kepolisian Perairan dan Udara atau Polairud Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (24/11/2023).
-
Istri nelayan korban tewas ditembak diduga oknum polisi menangis saat berada di Rumah Sakit atau RS Bhayangkara Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
-
Salah seorang nelayan yang terkena tembakan oknum polisi bernama Ucok alias Juswan sedang menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
-
Berikut ini daftar luka tembak yang dialami empat nelayan asal Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat (24/11/2023).
-
Jenazah Maco, nelayan yang tewas tertembak oknum polisi di Polairud Polda Sultra tiba di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (24/11/2023).
-
Korban penembakan oknum polisi di Dit Polairud Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Jumat (24/11/2023).
-
Berikut identitas 4 nelayan yang diduga ditembak oknum anggota Polisi Perairan dan udara (Polairud) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
-
Sosok terduga pelaku penembakan empat nelayan di Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (24/11/2023) dini hari.
-
Empat nelayan di Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban penembakan.
-
Sebanyak empat nelayan di Kecamatan Laonti, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditembak, terjadi di Perairan Cempedak, Jumat (24/11/2023).