Dua Nelayan Korban Penembakan Oknum Polisi Diperiksa di Polda Sultra Meski Dalam Kondisi Sakit

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak dua nelayan korban penembakan oleh oknum polisi menjalani pemeriksaan di Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara atau Polda Sultra.

Kedua korban yakni Ucok (23) dan Ilham (16). Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus penembakan yang melibatkan dua oknum Polairud Polda Sultra.

Berdasarkan keterangan keluarga para korban, Ucok dijemput di ruang perawatan RS Bhayangkara Kendari sekira pukul 07.00 wita pada Minggu (26/11/2023).

Ucok dirawat karena luka tembak di dada sebelah kanan.

Sementara Ilham alias Alung lebih dulu dibawa ke Polda Sultra untuk diinterogasi.

Baca juga: Soal Penembakan Nelayan di Laonti, Koalisi Masyarakat Sipil Sultra Minta Bentuk Tim Pencari Fakta

Direktur Polisi Perairan (Polairud) Polda Sultra, Kombes Pol Faisal Florentinus Napitupulu, mengatakan, pemanggilan korban Ucok dan Ilham untuk dimintai keterangan.

"Dua korban kita minta keterangan karena masih dalam proses penyelidikan belum BAP ke tingkat penyidikan," ujarnya, Senin (27/11/2023).

Faisal mengungkapkan kedua korban juga berstatus sebagai saksi dalam proses penyelidikan soal penggunaan senjata api oleh anggota Polairud saat berpatroli.

"Karena dalam mengungkap kasus ini kita tidak 100 persen kami mendengar keterangan anggota, karena memungkinkan bisa alasan membela diri," jelasnya.

Baca juga: Keluarga Nelayan Korban Penembakan Oknum Polisi Histeris Sambut Jenazah Putra Tiba di Laonti Sultra

Faisal menambahkan kedua korban juga sudah selesai menjalani pemeriksaan dan diinterogasi di Polda Sultra. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)