Berita Kendari

Estimasi Calon Jemaah Haji 2026 di Kendari Capai 561 Orang, CJH Mulai Ikuti Perekaman Biometrik

Sejumlah calon jemaah haji (CJH) Kota Kendari 2026 menjalani perekaman biometrik, Selasa (16/9/2025).

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
KOLASE FOTO - Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari (kiri) dan Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Kendari 2026 melakukan perekaman biometrik di Kantor Kemenag Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu, Selasa (16/9/2025) (kanan). (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah calon jemaah haji (CJH) Kota Kendari 2026 menjalani perekaman biometrik, Selasa (16/9/2025).

Bertempat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari, Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu.

Lokasinya di Jalan Pasaeno, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berjarak 2,2 kilometer atau berkisar tujuh menit dari Kantor Balai Kota Kendari, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Kendari, Sunardin mengatakan, perekaman biometrik ini wajib diikuti setiap calon jemaah haji.

Baca juga: Daftar 31 Travel Haji dan Umrah Berizin Resmi di Sulawesi Tenggara, Calon Jemaah Cek 5 Hal Ini

Sebab digunakan untuk verifikasi identitas serta pengurusan dokumen penting seperti visa haji.

Prosesnya meliputi sidik jari, foto wajah, hingga pemindaian iris mata melalui digital.

Data para CJH akan langsung terintegrasi dengan Pemerintah Arab Saudi dan dipastikan kerahasiaannya terjaga.

Sunardin menyebutkan, Kemenag Kota Kendari telah melakukan verifikasi terhadap calon jemaah haji yang siap berangkat.

"Sesuai arahan pusat, kami melakukan verifikasi jemaah yang siap berangkat dan yang tidak siap berangkat," ujarnya.

Baca juga: Cara Unik Jemaah Calon Haji Asal Kendari Sulawesi Tenggara Tandai Koper, Pakai Selang, Kain Tenun

Saat ini, pihaknya sudah mencatat estimasi calon jemaah yang siap berangkat ke tanah suci pada tahun depan sebanyak 561 orang.

Dari 561 orang tersebut, 530 di antaranya sudah terverifikasi dan mulai pengurusan paspor, sedang 31 orang lainnya belum terkonfirmasi.

CJH yang sudah mengantongi paspor kemudian ke Kantor Kemenag Kendari untuk disetor sekaligus melakukan perekaman biometrik.

"Jemaah yang sudah biometrik itu dianggap sudah siap untuk berangkat," kata Sunardin saat ditemui TribunnewsSultra.com.

Dia berharap, pengurusan paspor dan biometrik bagi calon jemaah haji bisa selesai pada Oktober 2025.

Baca juga: Tips Menghadapi Cuaca Panas di Arab Saudi Dibagikan Petugas Kesehatan Haji Sulawesi Tenggara

Sehingga bisa masuk ke tahap persiapan pelunasan keberangkatan haji pada awal tahun 2026 mendatang.

Sunardin berpesan agar CJH menjaga kesehatan terutama bagi jemaah dengan indikasi penyakit tertentu.

"Sebisa mungkin lakukan pemeriksaan kesehatan mandiri sehingga penyakitnya bisa diobati dari jauh-jauh sebelumnya," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved