Kasus Travel Umrah di Sulawesi Tenggara

Daftar 31 Travel Haji dan Umrah Berizin Resmi di Sulawesi Tenggara, Calon Jemaah Cek 5 Hal Ini

Kemenag Sultra mengimbau masyarakat agar memilih perusahaan penyelenggara haji dan umrah terdaftar yang ada di Sulawesi Tenggara.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
KABID PHU KEMENAG SULTRA - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Lalan Jaya ditemui TribunnewsSultra.com, Rabu (23/7/2025). (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah daftar 31 perusahaan travel haji dan umrah berizin resmi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diperoleh TribunnewsSultra.com dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sultra, Rabu (23/7/2025).

"Ada lima hal pasti dalam memilih PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah)," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Muhammad Lalan Jaya.

Pertama, pastikan PPIU mengantongi izin resmi Kemenag dan masih aktif.

Jika izin penyelenggara mendekati batas masa berlaku, maka tunda menggunakannya atau pilih usaha travel lain.

Baca juga: Cerita Korban Dugaan Penipuan Travel Umrah di Kendari: Sudah Syukuran Ternyata Gagal Berangkat

Selanjutnya pastikan PPIU punya pengurus akomodasi, jadwal dan paket jelas, serta pengajuan visa tak bermasalah.

Lalan mengimbau masyarakat agar memilih perusahaan penyelenggara umrah dan haji terdaftar yang ada di Sultra.

Hal itu untuk memudahkan Kemenag mengonfirmasi kasus-kasus hukum yang menyandung agen travel maupun jemaah.

"Misalnya batal berangkat, mudah kita konfirmasi janganlah cari (PPIU) di luar," ujarnya.

Apalagi, belakangan dugaan kasus penipuan hingga penelantaran jemaah umrah sedang marak terjadi di ibu kota Provinsi Sultra.

Baca juga: Owner Smarthajj Travel Kendari Dikabarkan Tetap Berangkatkan Jemaah Umrah Pakai Nama Perusahaan Lain

Salah satunya agen travel Smarthajj Kendari yang dilaporkan ratusan jemaahnya atas dugaan penipuan.

Namun terkait persoalan tersebut, Lalan belum mau memberikan tanggapannya.

Meski demikian, dia memastikan keamanan setiap calon jemaah yang memilih PPIU resmi di Sultra.

"Utamanya yang resmi di Sultra, tidak ada kasus yang sampai menelantarkan jemaah," ujarnya.

Saat ini, pilihan travel haji dan umrah di Sultra sudah banyak dan tersebar di beberapa wilayah daratan ataupun kepulauan.

Baca juga: Penanganan Kasus Travel Umrah Smarthajj Kendari Sulawesi Tenggara Diambil Alih Polda Sultra

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved