Berita Kendari
Siswa SMP di Kendari Dikeroyok hingga Muntah dan Sakit Kepala, Orangtua Lapor Polisi
Aksi kekerasan yang melibatkan pelajar sekolah di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali terjadi.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Aksi kekerasan yang melibatkan pelajar sekolah di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali terjadi.
Peristiwa tersebut menimpa seorang siswa Sekolah Menengah Pertama atau SMP berinisial MS pada Senin (15/9/2025).
MS dikeroyok di kawasan sekolah yang beralamat di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu.
Kelurahan ini berjarak sekira 6,3 kilometer (km) ke kawasan pusat kota ibu kota Provinsi Sultra, Tugu Religi eks MTQ Kendari.
Akibat pengeroyokan ini, MS dilarikan ke Puskesmas Puuwatu untuk mendapat perawatan.
Orangtua korban inisial KK mengatakan mendapat kabar anaknya dikeroyok dari guru bimbingan konseling (BK) di sekolah MS.
Anaknya menjadi korban pengeroyokan oleh teman-temanya, dengan cara kepala diduduki dan kaki ditendang.
Baca juga: 5 Pelajar Diancam Penjara Seumur Hidup Usai Keroyok Siswa SMA di Kendari hingga Kritis, 1 Masih DPO
Pukulan dan tendangan ini menyebabkan MS mengalami sakit kepala dan mual.
​Setelah mendapat laporan, KK langsung bergegas ke sekolah untuk menjemput anaknya.
Ia kemudian membawa MS ke Puskesmas Puuwatu untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah memastikan anaknya ditangani, KK melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari pada Senin kemarin, sebagai langkah hukum.
KK mengatakan tindakan hukum yang dilakukan supaya memberi efek jera dan tidak menormalisasi kekerasan di sekolah.
"Jangan pernah menormalisasi kenakalan anak kita apalagi sudah mengarah ke kriminal, mumpung masih usia dini, masih muda untuk dibina," tuturnya melalui pesan Massenger kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (16/9/2025).(*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.