Berita Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tenggara Punya Potensi Perikanan, HNSI Sebut Bakal Dikembangkan dan Dikelola

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) melirik potensi perikanan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HNSI Mayjen TNI Mar (Purn) Yussuf Solichien, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP HNSI, Lidya Assegaf, dan Asisiten III Setda Pemprov Sultra Bidang Administrasi Umum, Sukanto Toding. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) melirik potensi perikanan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HNSI Mayjen TNI Mar (Purn) Yussuf Solichien mengatakan potensi perikanan di Sultra ini sangat luar biasa.

Sehingga menurutnya harus dikelola, dibina dengan baik agar bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya nelayan.

"HNSI akan bersinergi dengan pemerintah provinsi di tingkat DPD dan pemerintah kabupaten dan kota tingkat DPC tingkatkan kesejahteraan nelayan," kata Yussuf ditemui di Kota Kendari, Jumat (25/8/2023).

Senada dengan Ketum DPP HNSI, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP HNSI, Lidya Assegaf juga mengakui potensi perikanan di Sultra sangat besar sehingga perlu dikembangkan.

Baca juga: Sosok Yusrianto Dilantik Jadi Ketua DPD HNSI Sultra, Sebut Masih Banyak Tugas Sejahterakan Nelayan

Baik dari perikanan tangkap maupun budidayanya. Apalagi, saat ini juga tengah dikembangkan budidaya udang vaname (udang kaki putih).

"Pangsa pasarnya juga baik, untuk domestik pun cukup besar," kata Lidya.

Ia berharap HNSI Sultra bisa membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah, agar program dan kebijakan itu bisa difasilitasi, mediasi dan disosialisasikan dengan nelayan melalui wadah HNSI.

Asisiten III Setda Pemprov Sultra Bidang Administrasi Umum, Sukanto Toding mengatakan Sultra memang memiliki potensi perikanan yang besar, karena luas wilayah perairan laut 80 persen.

Selain itu, ada dua wilayah penangkapan nasional di Sultra yang cukup besar, yakni wilayah penangkapan di Teluk Bone dan di Laut Banda di sekitar Perairan Buton.

Baca juga: Expo dan Pasar Murah Bakal Digelar DPD HNSI Sultra Agustus di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari

"Jadi kita potensial perikanan," ucapnya.

Sukanto mengatakan, selama ini Pemprov Sultra telah mendukung baik secara bantuan langsung melalui bantuan perkapalan maupun kelembagaan dan peraturan atau kebijakan pemerintah.

"Kami mengeluarkan peraturan gubernur tentang pengelolaan akses area perikanan, itu memberikan kemudahan akses bagi nelayan kita, supaya mereka bisa memanfaatkan wilayah laut ini untuk mengembangkan hasil perikanan mereka," ujarnya.

Hadirnya HNSI di Sultra, diharapkan bisa mengorganisir para nelayan yang diketahui jumlahnya cukup signifikan, tetapi kondisi nelayan lemah baik secara teknologi peralatan dan keterbatasan akses.

"Kehadiran HNSI ini semoga bisa mewadahi mereka, mempunyai posisi strategis terhadap semua kegiatan pengembangan usaha perikanan di Sultra," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved