Pembangunan Talud Program Gubernur ASR di Sampolawa dan Siompu Buton Selatan Sultra Capai 90 Persen

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Proyek pembangunan talud di Kabupaten Buton Selatan (Busel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan progres signifikan.

Pengerjaan dinding penahan itu tepatnya dilakukan di Desa Wawoangi Kecamatan Sampolawa dan Desa Karae Kecamatan Siompu.

"Sudah 90 persen lebih," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul diwawancarai beberapa waktu lalu.

Proyek strategis ini merupakan bagian dari program prioritas di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) bersama wakilnya, Hugua.

Dia menyebutkan, pembangunan talud sepanjang 30 meter di Desa Wawoangi menggunakan anggaran sekira Rp3 miliar lebih.

Baca juga: Jalan Program Jamaah Gubernur Sultra ASR di Buton Utara, Kolaka Timur, Konawe Selatan Segera Rampung

Sementara di Desa Karae, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menggelontorkan dana berkisar Rp800 jutaan.

Pembangunan infrastruktur ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulawesi Tenggara 2025.

Pahri menekankan, pembuatan talud di wilayah kepulauan seperti Buton Selatan sangat krusial.

Talud tersebut dibangun untuk melindungi kawasan pantai dari abrasi, menahan longsor, hingga melindungi permukiman dan aset penting lainnya.

Aset yang dimaksud melipui jalan umum dan fasilitas pendidikan yang ada di Kecamatan Sampolawa dan Siompu.

Baca juga: Petani Sultra Dikirim ke Sulsel Belajar Budi Daya Cabai dan Bawang, Upaya Gubernur ASR Tekan Inflasi

​Meski progres konstruksi hampir rampung, Pahri menegaskan bahwa kualitas dan ketahanan konstruksi adalah prioritas utama.

"Targetnya rampung secepatnya, tapi sebelum itu akan diuji ketahanan terlebih dahulu," ujar dia.

Sebagai informasi, ada empat program prioritas ASR-Hugua antara lain infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan berbasis agromaritim.

Adapun Buton Selatan merupakan satu dari 15 kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara selain Buton, Buton Tengah, Buton Utara.

Lalu Bombana, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, dan Konawe Utara.

Baca juga: 31 Perusahaan Buka 1.678 Lowongan di Job Fair Sulawesi Tenggara, Program Samudra Gubernur ASR

Kemudian Wakatobi, Muna, Muna Barat, ditambah dua kota lainnya yaitu Kota Kendari dan Kota Baubau. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)