Gubernur ASR Bakal Bangun Resor di Kawasan Kepulauan untuk Tingkatkan Pariwisata Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) berencana membangun resor premium di kawasan kepulauan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik pariwisata daerah.

Rencana ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dalam mengembangkan pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Sekaligus mendorong pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili, mengatakan sejumlah lokasi telah diidentifikasi sebagai titik potensial pembangunan resor. 

Lokasi tersebut diantaranya Pulau Pendek di Kabupaten Buton, Pulau Liwutongkidi, Teluk Lande, serta beberapa kawasan di Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan (Busel).

“Gubernur ingin menghadirkan resor premium yang bukan hanya berkelas, tapi juga terkoneksi dengan destinasi wisata di provinsi lain. Ide ini berawal dari pembicaraan beliau dengan Gubernur Sulawesi Selatan,” kata Belli di Kendari, Selasa (11/11/2025).

Belli menyampaikan, konsep resor premium ini terinspirasi dari keberhasilan dive resort di Wakatobi yang telah dikenal wisatawan internasional. 

Baca juga: Gubernur Sultra Ingatkan ASN Hindari Korupsi, Bisa Cemarkan Nama Keluarga, Picu Sanksi Sosial Berat

Karena itu, Pemprov Sultra kini tengah menyiapkan konsep pengembangan dan calon investor agar proyek tersebut segera terealisasi.

Selain membangun destinasi wisata baru, Gubernur Andi Sumangerukka juga menekankan pentingnya infrastruktur penghubung antarwilayah. 

Sebab, peningkatan kualitas jalan menuju kawasan wisata menjadi kunci mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata di Sultra.

“Dengan jarak yang sama, kalau di Pulau Jawa bisa ditempuh 11 jam, di Sultra bisa sampai 18 jam. Itu karena akses kita masih terbatas,” ujar Belli.

Belli menyebut rencana pembangunan resor premium ini sebelumnya juga disinggung saat Gubernur Andi Sumangerukka menjadi pemateri dalam Seminar Nasional The Legend of Pongtiku di Toraja, Sulawesi Selatan pada Juli 2025 lalu. 

Dalam forum tersebut, para gubernur se-Sulawesi sepakat memperkuat sinergi pariwisata antarprovinsi melalui komitmen bersama.

Kesepakatan itu menjadi dasar kolaborasi untuk membangun pariwisata terhubung dan berkelanjutan di seluruh wilayah Sulawesi.

“Jika terealisasi, pembangunan resor premium di kawasan kepulauan Sultra ini diharapkan menjadi destinasi unggulan baru yang memperkuat posisi Sultra sebagai poros wisata bahari di Indonesia Timur,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)