Program Gubernur Sultra 2025

Gubernur ASR Pastikan Ketersediaan Beras di Sultra Aman, Stok Capai 70 Ribu Ton Cukup hingga 2 Tahun

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat tetap aman dan mencukupi.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti/PPID Sultra
GUBERNUR ASR - Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Kendari, Sabtu (30/08/2025) (kiri atas), masyarakat berbelanja beras SPHP di GPM (kiri bawah), dan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), saat mengunjungi kegiatan Gerakan Pangan Murah di Eks MTQ, Jumat (5/9/2025) lalu (kanan). (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti/PPID Sultra) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat tetap aman dan mencukupi.

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah provinsi (pemprov) yakni melalui penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Stabilisasi pasokan pangan ini merupakan satu dari empat program prioritas di bawah kepemimpinan Gubernur ASR bersama wakilnya, Hugua tepatnya di sektor ketahanan pangan. 

Empat agenda utamanya selain ketahanan pangan adalah pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto mengatakan, beras dari Bulog tersebut telah tersalurkan 100 persen ke seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Rehabilitasi Sekolah di Sultra Capai 70 Persen, ASR Ingin Akses dan Kualitas Pendidikan Meningkat

Saat ini, pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di gudang Bulog Sultra berkisar 69 ribu hingga 70 ribu ton.

Jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua tahun ke depan.

Olehnya itu, Ari pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau membeli secara berlebihan.

"Melalui upaya ini, Pemprov Sultra berkomitmen menjaga ketahanan pangan daerah dan menstabilkan harga," ujarnya, Selasa (11/11/2025).

Serta memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi di seluruh wilayah Bumi Anoa.

Baca juga: 150 Pengusaha Mikro di Sulawesi Tenggara Dapat Bantuan Usaha Rp2 Juta Program Mantu Gubernur ASR

Ari bilang, beras SPHP ini bisa diakses masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah atau GPM.

Tak hanya itu, beras dari Badan Urusan Logistik tersebut juga tersedia di pasar dengan harga eceran tertinggi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved