Gubernur ASR Beri Bantuan Sarana Produksi Pertanian di Sulawesi Tenggara, Hasilkan 122 Ribu Ton Padi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menunjukkan hasil yang membanggakan dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Badan Pusat Statistik atau BPS Sultra mencatat, produksi padi di Bumi Anoa ini mengalami peningkatan signifikan mencapai 21,96 persen atau 122,05 ribu ton.

Pada 2025, total produksi padi di Sulawesi Tenggara sebanyak 677,89 ribu ton gabah kering giling atau GKG.

Sementara pada 2024, produksinya berada di angka 555,84 ribu ton GKG.

"Diperkirakan total produksi padi hingga akhir tahun terus bertambah," kata Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Prof Muhammad Taufik.

Baca juga: Petani Sultra Dikirim ke Sulsel Belajar Budi Daya Cabai dan Bawang, Upaya Gubernur ASR Tekan Inflasi

Keberhasilan ini tidak lepas dari implementasi program prioritas yang secara intensif digalakkan oleh Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Wagub, Hugua.

Melalui bantuan sarana produksi pertanian mulai dari perbaikan dan perluasan akses irigasi, penyaluran benih, serta bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).

Adapun total bantuan benih padi Sulawesi Tenggara pada 2025 melalui APBN dan APBD mencapai 16.021 hektare.

Benih unggul tersebut disalurkan ke berbagai wilayah Sultra seperti Konawe, Kolaka, Kolaka Timur, Bombana.

Kemudian Konawe Selatan, Konawe Utara, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Wakatobi, dan Muna.

Baca juga: Pembangunan Talud Program Gubernur ASR di Sampolawa dan Siompu Buton Selatan Sultra Capai 90 Persen

Bantuan alsintan yang telah didistribusikan meliputi 10 unit mesin panen, 52 Traktor Roda Empat atau TR4, dan 100 TR2.

Tak hanya itu, ada pula program peningkatan jalan usaha tani guna mendorong produksi dan mempermudah mobilisasi petani.

Sebagai informasi, ada empat program prioritas ASR-Hugua, antara lain ketahanan pangan berbasis agromaritim, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)