150 Pengusaha Mikro di Sulawesi Tenggara Dapat Bantuan Usaha Rp2 Juta Program Mantu Gubernur ASR

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 150 pengusaha mikro di Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menerima bantuan modal usaha sebesar Rp2 juta per orang pada 2025.

Bantuan ini diberikan melalui program Modal Usaha untuk Ibu-Ibu atau Mantu, yang digagas Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, bersama Wakil Gubernur, Hugua.

Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan pengusaha mikro sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Target awal penerima bantuan terdiri dari 100 pengusaha mikro di Kabupaten Kolaka dan 50 pengusaha di Kabupaten Konawe.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Laode Muhammad Shalihin, menjelaskan program ini khusus diperuntukkan bagi ibu rumah tangga yang menjalankan usaha di bidang kuliner, sembako, kriya, hingga olahan pangan.

Baca juga: Gubernur ASR Bangun Fasilitas Pendukung untuk TPI Sodohoa Kendari, Ajak Masyarakat Jaga dan Rawat

“Dari total 313.000 pengusaha mikro yang terdata, sekitar 60 persen dijalankan oleh ibu-ibu. Jadi program ini memang sangat tepat sasaran,” kata Laode Muhammad Shalihin, Senin (10/11/2025).

Proses pencairan bantuan masih menunggu hasil review dan penandatanganan SK oleh Gubernur Sultra.

Setelah SK ditandatangani, rekening akan dibuka bagi para penerima agar bantuan dapat segera disalurkan.

“Target realisasi program ini diharapkan selesai pada 2025. Namun, pencairannya tetap bergantung pada kelengkapan administrasi SK Gubernur,” tuturnya.

Dalam program Mantu, Dinas Koperasi dan UMKM akan melakukan monitoring di 2026 untuk memastikan bantuan Rp2 juta digunakan sesuai tujuan.

Baca juga: Gubernur ASR Porsikan Anggaran ke UMKM, Target Ekonomi Sulawesi Tenggara Tembus 5 Besar Nasional

Pendampingan juga diberikan agar penggunaan dana lebih efektif.

Adapun penambahan kuota penerima program akan menyesuaikan arahan Gubernur Sultra.

Namun, harapannya program ini dapat menjangkau seluruh kabupaten di Sulawesi Tenggara.

“Anggaran murni berasal dari APBD, dan tahun depan harapannya bisa disesuaikan agar lebih banyak pengusaha mikro mendapat bantuan,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)