Gubernur Sultra ASR Tak Ingin Ada Anak Putus Sekolah di Sulawesi Tenggara, Sediakan Beasiswa SMA-S3

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan beasiswa pendidikan bagi siswa SMA hingga mahasiswa S3.

Beasiswa tersebut menjadi salah satu program unggulan Gubernur Andi Sumangerukka bersama Wakil Gubernur Hugua di bidang pendidikan.

Untuk memastikan tidak ada lagi anak di Sulawesi Tenggara yang putus sekolah karena kendala ekonomi.

Program ini juga tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 serta masuk dalam 100 hari kerja pemerintahan.

Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025 lalu, sebagian bantuan beasiswa sudah disalurkan kepada siswa dan mahasiswa di Sultra.

Baca juga: Gubernur Sultra ASR Perluas Akses Air Bersih di Sulawesi Tenggara, Pasang Jaringan SPAM di Baubau

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, mengatakan program ini diharapkan menjadi solusi agar siswa tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya.

“Gubernur dan wakil gubernur berkomitmen memastikan tidak ada lagi anak-anak di Sultra yang putus sekolah karena faktor ekonomi,” ujar Asrun.

Adapun besaran beasiswa yang diberikan yakni Rp7,5 juta untuk mahasiswa S1, Rp15 juta untuk S2, dan Rp30 juta untuk S3.

Beasiswa dibagi menjadi dua kategori, yakni beasiswa berprestasi berdasarkan capaian akademik serta beasiswa reguler bagi siswa dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Selain beasiswa, Pemprov Sultra juga menyalurkan bantuan pakaian sekolah gratis untuk siswa SMA, SMK, dan SLB di bawah kewenangan provinsi.

Baca juga: 3 Prioritas Pembangunan Infrastruktur Sulawesi Tenggara, Program Unggulan Gubernur ASR, Jalan, Rumah

Tak hanya itu, Gubernur Sultra juga mendorong hadirnya bantuan pendidikan dari berbagai lembaga pemberi beasiswa.

“Pak Gubernur juga melakukan perbaikan sarana dan prasarana belajar di sekolah, seperti laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Prof Aris Badara, mengatakan telah menerima usulan untuk penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) mencapai 3.500 siswa dari SMA, SMK, dan SLB.

Namun, karena keterbatasan anggaran, hanya sekitar 1.700 siswa yang akan menerima BSM pada tahun 2025.

“Jumlah siswa kita itu 120 ribuan, tapi anggaran terbatas sehingga tidak semuanya bisa dapat. Kuotanya bahkan tidak sampai 2.000, sehingga Pak Gubernur Sultra mengarahkan untuk ditambah di APBD Perubahan,” kata Prof Aris, Rabu (20/8/2025) lalu.

Baca juga: Gubernur Sultra ASR Bangun SMAN 7 Pasarwajo Buton dan SMAN 2 Siompu Busel, Program Satria Kepulauan