Gubernur Sultra ASR Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di Kendari, Ada Pabrik Pengalengan Ikan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) akan membangun pabrik pengalengan ikan dan Kampung Nelayan Merah Putih.

Pembangunan ini langkah strategis untuk mengembangkan sektor perikanan sebagai penopang ekonomi daerah ke depan, dengan menarik investor dan meningkatkan ekspor hasil laut.

Hal itu disampaikan Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR), usai meninjau Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Kelurahan Puday, Kecamatan Abeli, Selasa (16/9/2025).

Menurut purnawirawan TNI ini, 70 persen wilayah Sultra adalah laut, sehingga potensi perikanan sangat besar. 

Namun, potensi itu tidak akan berkembang tanpa adanya investasi. 

Baca juga: Ambulans Gratis hingga Beasiswa di Sulawesi Tenggara, Daftar Prioritas RPJMD Gubernur Sultra ASR

“Identifikasi perikanan itu penting. Kalau potensi bahan baku habis, maka kita harus kembangkan sektor perikanan. Itu butuh pabrik pengalengan ikan. Saya sudah tinjau, dan infrastruktur pendukungnya memungkinkan,” jelas Andi Sumangerukka.

Politisi Gerindra itu menyebut, lahan kosong, keberadaan dermaga, dan aktivitas nelayan menjadi modal utama untuk mendorong investor masuk. 

“Kalau fasilitasnya ada, saya akan panggil mereka yang berminat. Kita tawarkan bahwa infrastruktur untuk hilirisasi perikanan di Sultra sudah siap,” ujar ASR.

Selain peluang investasi, Pemprov Sultra juga akan membangun Kampung Nelayan Merah Putih. 

Program ini merupakan kolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Baca juga: Perbaikan Tugu Religi Sultra Hampir Rampung Jelang STQH, Gubernur ASR Fungsikan Lagi Menara Wisata

Dalam program kampung nelayan itu, Pemprov Sultra akan memberikan bantuan Rp50 juta per rumah.

Kemudian, fasilitas pendidikan bagi keluarga nelayan.

“Bukan hanya rumah, tapi kita juga siapkan sekolah dan masa depan anak-anak nelayan. Jadi ekosistemnya kita bangun dari hulu sampai hilir,” ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)