Gubernur Sultra ASR Bangun SMAN 7 Pasarwajo Buton dan SMAN 2 Siompu Busel, Program Satria Kepulauan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) membangun SMAN 7 Pasarwajo dan SMAN 2 Siompu pada tahun 2025.

SMAN 7 Pasarwajo terletak di Kelurahan Wasaga, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.

Sedangkan SMAN 2 Siompu di Desa Waindawula, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan (Busel).

Pembangunan dua sekolah ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Prof Aris Badara, Sabtu (2/8/2025) lalu.

Prof Aris Badara mengatakan, pembangunan dua sekolah tersebut sebagai wujud pemerataan akses pendidikan di wilayah kepulauan.

Baca juga: Program Jamaah di Sulawesi Tenggara, Gubernur ASR Perbaiki 61 Km Jalan Setahun, 95 Persen Mulus 2030

Selain itu, karena jumlah sekolah menengah atas di wilayah tersebut masih terbatas.

“Ini bentuk perhatian Gubernur Sultra terhadap pendidikan di kepulauan. Dengan adanya sekolah baru, anak-anak di Buton dan Buton Selatan tak perlu lagi jauh-jauh untuk melanjutkan pendidikan,” kata Prof Aris beberapa waktu lalu.

Pembangunan dua SMA itu merupakan bagian dari Program Satria Kepulauan (Satu Triliun untuk Kepulauan) yang digagas Gubernur Andi Sumangerukka bersama Wakil Gubernur Hugua.

Program ini menyasar sektor pendidikan, infrastruktur, hingga layanan dasar di wilayah kepulauan.

Adapun sejumlah fasilitas yang akan disiapkan seperti ruang administrasi untuk kepala sekolah, guru, dan tata usaha (TU), enam ruang kelas belajar (RKB).

Baca juga: Pasien Tanpa BPJS Bisa Dapat Jaminan Kesehatan Sultra dari Gubernur ASR, Anggaran Rp500 Juta

Laboratorium IPA, laboratorium komputer, perpustakaan, ruang ibadah, ruang kesehatan, ruang OSIS, serta ruang bimbingan konseling.

Fasilitas penunjang lainnya termasuk kantin, sanitasi, utilitas, dan selasar penghubung antarruang.

“Saat ini progres pembangunan tengah berjalan. Kami berharap, dengan hadirnya SMAN 7 Pasarwajo dan SMAN 2 Siompu, akses pendidikan semakin merata di wilayah tersebut dan anak-anak di sana memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan yang layak,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)