Ambulans Gratis hingga Beasiswa di Sulawesi Tenggara, Daftar Prioritas RPJMD Gubernur Sultra ASR

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Inilah daftar pembangunan prioritas Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Dokumen lima tahun itu berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, J Robert mengatakan RPJMD ini merupakan implementasi langsung dari visi-misi Gubernur ASR dan Wakil Gubernur Hugua.

Program prioritas yang dijalankan bukan hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan manfaat pembangunan dirasakan secara merata.

Dalam daftar pembangunan prioritas, Pemerintah Provinsi Sultra akan menghadirkan tiga rumah sakit daerah baru untuk memperkuat layanan kesehatan.

Baca juga: Perbaikan Tugu Religi Sultra Hampir Rampung Jelang STQH, Gubernur ASR Fungsikan Lagi Menara Wisata

Selain itu, layanan ambulans darat gratis juga disiapkan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dukungan terhadap sektor pertanian diberikan melalui program Setara atau Seratus Juta Asuransi untuk Petani Sultra yang berfungsi sebagai perlindungan sosial.

Pemprov Sultra juga merencanakan pembangunan Jalan Lingkar Kolaka Utara guna membuka akses ekonomi baru.

Di bidang pendidikan, program beasiswa berprestasi dan revitalisasi asrama pelajar digagas untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Target makro pembangunan juga jelas, yakni pertumbuhan ekonomi hingga 9,1 persen, kemiskinan turun menjadi sekitar 6,6 persen, pengangguran ditekan hingga 2,32 persen, serta peningkatan indeks modal manusia,” kata Robert, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Setelah 15 Tahun, Warga Tinanggea Konawe Selatan Nikmati Jalan Baru, Program Gubernur Sultra ASR

Robert menyampaikan seluruh program prioritas tersebut disusun sesuai kebutuhan daerah.

Andi Sumangerukka dan Hugua ingin pembangunan Sulawesi Tenggara tidak hanya maju di atas kertas.

Namun, benar-benar dirasakan masyarakat, dari pesisir hingga pedalaman di provinsi dengan julukan Bumi Anoa ini.

Sehingga, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil dalam mewujudkan visi besar Sulawesi Tenggara sangat dibutuhkan.

“RPJMD ini adalah komitmen nyata kepemimpinan Andi Sumangerukka dan Hugua untuk menghadirkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)