Program Gubernur Sultra 2025

Gubernur ASR Target Pasar Tani Merata 17 Daerah se-Sulawesi Tenggara, Jaga Harga Pangan Stabil

Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menargetkan pelaksanaan pasar tani merata 17 kabupaten dan kota se-Sultra.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari
PANGAN MURAH - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) saat meninjau stand pangan murah di GOR Apriyani Kendari. (TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menargetkan pelaksanaan pasar tani merata 17 kabupaten dan kota se-Sultra.

Program ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra untuk menjaga harga pangan tetap stabil serta memperkuat ketahanan pangan.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, selain pasar tani, terdapat program lainnya untuk menjaga ketahanan pangan seperti Gerakan Pangan Murah.

Kemudian, budi daya maggot, hingga bantuan benih, dan pupuk untuk mendukung petani.

Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbun) Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, mengatakan program pasar tani sudah digelar enam kali sejak Februari hingga September 2025 di enam titik di Kota Kendari.

Baca juga: Pembangunan Pagar Rujab Gubernur Sulawesi Tenggara Lanjut, Selesaikan Tahap Akhir Pakai Dana Rp1,6 M

Sesuai visi misi Gubernur Sultra, pasar tani ini bertujuan mendekatkan petani dengan masyarakat sebagai konsumen, sehingga produk mereka bisa terserap langsung oleh warga.

Menurutnya, pasar tani terbukti mampu menekan potensi inflasi, terutama pada komoditas yang kerap memicu lonjakan harga, seperti cabai, tomat, dan sayuran.

“Produksi cabai dan tomat kita sebenarnya cukup melimpah, tapi distribusinya tidak merata," ujar La Ode Muhammad Rusdin Jaya, Rabu (17/9/2025).

"Misalnya, ada daerah panen besar-besaran, sementara di kabupaten lain tidak ada panen. Jadi, pasar tani diharapkan bisa menyeimbangkan distribusi tersebut,” jelasnya.

Rusdin menyampaikan, Pemprov Sultra berencana menggelar pasar tani lagi pada empat bulan terakhir tahun 2025.

Baca juga: Penerbangan Bertambah Saat STQH di Kendari Sulawesi Tenggara, Gubernur ASR Jamin Perjalanan Kafilah

Sementara itu, pada 2026, sesuai arahan Gubernur Andi Sumangerukka, program ini akan diperluas secara merata ke seluruh 17 kabupaten dan kota.

“Volumenya akan kita tambah, kelompok tani yang terlibat juga akan diperbanyak. Harapannya, pasar tani bisa menjadi instrumen penting untuk menjaga harga pangan tetap stabil dan mencegah inflasi di Sultra,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved