Angka Pengangguran Terbuka 2023 di Kendari Sulawesi Tenggara Capai 5,18 Persen, Ini Langkah Bappeda

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Angka pengangguran terbuka di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2023 mencapai 5,18 persen.

Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Seko, Selasa (5/11/2024).

Dia menyebut, data terakhir BPS menunjukkan jumlah penduduk Kota Kendari tahun 2023 sebanyak 364.220 jiwa.

Dengan 267.224 jiwa di antaranya merupakan penduduk dengan usia kerja atau sebesar 66,87 persen.

"Besarnya jumlah angkatan kerja tersebut tentunya berdampak pada terbatasnya peluang kerja bagi masyarakat," katanya.

Baca juga: Syarat Daftar BPJS Ketenagakerjaan Pakai KTP dan Kusuka, 1.500 Nelayan Kendari Dilindungi Asuransi

Oleh sebab itu, Bappeda Kota Kendari bersama OPD dan stakeholder terkait melakukan penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) 2025-2029.

"Dengan disusunnya dokumen rencana tenaga kerja daerah kita tahun 2025-2029 ini diharapkan nantinya dapat menjadi acuan," jelasnya.

"Yaitu dalam penyusunan kebijakan strategis untuk program pembangunan ketenagakerjaan Kota Kendari," ucap Seko menambahkan.

Selanjutnya, Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kota Kendari, Novi Diana Wijayanti mengatakan, ada empat permasalahan di bidang ketenagakerjaan.

Antara lain kualitas tenaga kerja, rentannya tenaga kerja dengan persaingan global, informasi pasar kerja yang terbatas, hingga masalah upah, kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca juga: Dinas Ketenagakerjaan Minta Perusahaan di Sultra Penuhi Tanggung Jawabnya ke Pegawai

Bappeda bersama OPD Kota Kendari, Disnakertrans Sultra, BPJS Ketenagakerjaan, BPS Kendari, BPVP Sultra, hingga Kementerian Tenaga Kerja RI mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat kesempatan kerja.

"Semoga diseminasi ini dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)