Opini

OPINI: Air Sebagai Pelepas Dahaga Juga Media Pengantar Pesan

Air merupakan komponen penting kedua setelah oksigen sekitar tiga perempat bagian dari tubuh kita terdiri dari air.

Istimewa
Dosen Poltekkes Kendari, Supiati. 

Air Sebagai Pengantar Pesan

Air adalah suatu keajaiban yang Allah ciptakan memiliki banyak manfaat dan keunikan.

Beberapa peneliti mencoba mebuktikan bahwa air tidak hanya berbicara tentang senyawa H20 saja, tetapi air bisa mendengar kata-kata, air juga bisa mengerti pesan.

Dr Masaru Emoto merupakan sala satu peneliti berkebangsaan Jepang (22 Juli 1943-17 Oktober 2014) mengemukakan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetic atau compact disk.

Penelitian beliau menghasilkan karya yang dibukukan (The Hidden Message in Water The true of Water).

Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, maka semakin dalam pula pesan yang akan tercetak di dalam molekul-molekul air tersebut.

Baca juga: OPINI: Upaya Penanganan Konflik Buaya VS manusia di Sulawesi Tenggara

Partikel kristal air terlihat menjadi “indah” dan “mengagumkan” apabila memperoleh reaksi positif dari sekitarnya, misalnya dengan kegembiraan dan kebahagian, atau kata-kata yang baik dan positif.

Namun partikel kristal air terlihat menjadi “buruk” dan “tidak sedap dipandang mata” apabila mendapat efek negatif dari sekitranya atau kata-kata yang tidak baik.

Beberapa penelitiannya menunjukan bahwa pikiran, kata-kata, emosi, doa, dan musik memiliki efek langsung pada pembentukan.

Dan karena tubuh dan planet kita sebagian besar adalah air, pikiran dan kata-kata tidak hanya mempengaruhi pikiran kita sendiri, tetapi juga dunia.

Eksperimen Masaru melibatkan pemaparan gelas berisi air ke berbagai kata, gambar atau musik. Kemudian membekukan air dan memeriksa kristal beku di bawah mikroskop.

Penelitiannya memperlihatkan bahwa kata-kata dan emosi positifm musik klasik dan doa positif yang diarahkan ke air menghasilkan kristal yang indah.

Selama lebih dari 30 tahun dia membagikan pesan tentang kekuatan cinta dan syukur dalam menciptakan perdamaian di planet kita melalui pemahamannya tentang sifat sejati air.

Baca juga: OPINI: Potensi Kemaritiman Indonesia, Nasibmu Kini

Pesan karyanya adalah bahwa ingatan dan resonansi air, dan hubunganya dengan air di dalam diri kita dan planet akan membantu membawa kedamaian bagi semua umat manusia.

Jika ditelusuri lebih jauh akan terlintas dibenak kita bagaimana jika air yang didoakan Dr Masaru Emoto menegaskan bahwa ada kemungkinan seseorang dapat sembuh setelah meminum air yang sudah didoakan karena air yang bersifat menyampaikan pesan dari orang yang mendoakannya.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dr H Tb Erwin Kusuma, Sp.KJ, spesialis kedokteran jiwa yang mendalami bidang psikiatri spiritual berdasarkan hasil penelitiannya menjelaskan bahwa air yang dikonsumsi dalam keadaan baik, bisa menyehatkan.

Fungsi menyehatkan itu akan lebih efektif bila air dilafazkan doa atau dialiri bioenergi kita sendiri.

Lebih lanjut, dr Erwin menjelaskan air yang telah diberi doa (energi ilahi) atau bioenergi (energi insani) bisa menyembuhkan semua penyakit akibat gangguan metabolisme.

Air yang telah diberikan doa-doa maupun air yang tanpa pemberian doa pada faktanya sama-sama penting dalam kehidupan.

Air merupakan bagian yang penting dari tubuh kita agar tubuh kita dapat bekerja dengan baik.

Baca juga: OPINI: KPHku Sayang, Hutanku Gersang

Uraian di atas mengingatkan kita untuk selalu menyebut Asma Allah dalam setiap memulai kegiatan.

Islam mengajarkan sejak diutusnya Nabi Muhammad SAW untuk membaca doa sebelum dan sesudah makan.

Mumpung bulan Ramadan perbanyaklah doa bacalah basmallah dan berdoalah sebelum imsak dengen segelas air penutup sahur, insyaAllah dengan izin Allah akan membawa kita senantiasa terlepas dari dahaga seharian sampai tiba buka puasa.

Dikisahkan dalam hadist, Nabi juga pernah menjenguk pimpinan lawan perangnya yang sakit dan memberikan segelas air yang telah dibacakan doa agar pimpinan lawan perangnya sembuh dan alhamdulillah benar-benar sembuh.

Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahawa hidup kita haruslah selalu benilai positif sebagai ummat yang beragama Muslim apalagi saat ini adalah bulan Ramadan.

Kata-kata yang kita ucapkan atau pesan yang kita sampain pada air tersebut lantas kita meminum air tersebut akan membentuk diagonal positif yang akan menghasilkan suasana positif di dalam tubuh kita. (*)

(TribunnewsSultra.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved