Opini

OPINI: Air Sebagai Pelepas Dahaga Juga Media Pengantar Pesan

Air merupakan komponen penting kedua setelah oksigen sekitar tiga perempat bagian dari tubuh kita terdiri dari air.

Istimewa
Dosen Poltekkes Kendari, Supiati. 

Oleh: Supiati, S.TP., M.P.H

Dosen Poltekkes Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Menghadapi bulan suci Ramadan seperti sekarang ini, air adalah salah satu kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Bagaimana pendapat pembaca jika dikatakan air sebagai media pengantar pesan mari kita simak pada ulasan berikut ini, sebelum lanjut penulis mengucapkan “Selamat Hari Air Sedunia”.

Air merupakan komponen penting kedua setelah oksigen sekitar tiga perempat bagian dari tubuh kita terdiri dari air.

Bahkan manusia disebut tidak dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air, karena air merupakan salah satu elemen dasar untuk memastikan seluruh kinerja tubuh normal.

Kurangnya konsumsi air memungkinkan terjadinya dehidrasi dan gangguan pada fungsi tubuh yang berkenaan dengan kesehatan.

Hal tersebut dapat terjadi karena 73 persen dari zat pembentuk tubuh manusia terdiri dari air.

Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk mengonsumsi air sebanyak 8 gelas atau sekitar 2 liter setiap hari bagi laki-laki dewasa dan 7 gelas air atau sekitar 1,8 liter air bagi wanita dewasa.

Baca juga: OPINI: Internalisasi Kemandirian Siswa Dalam Belajar: Menakar Peran Guru Tumbuhkan Kemandirian Siswa

Sementara itu, volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65 persen dari total berat badannya dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-masing orang.

Beberapa organ tubuh manusia yang mengandung banyak air, antara lain, otak (74,5 persen), tulang (22 persen), ginjal (82,7 persen), otot (75,6 persen), dan darah (83 persen).

Banyaknya orang mengabaikan Ppntingnya minum, karena sekilas dipandang tidak ada gunanya, kadang kita minum hanya karena saat selesai makan saja seteguk atau 2 teguk.

Kebutuhan minum rata-rata sebanyak 1,8 liter atau 7 gelas sehari bukanlah sekali minum, tapi dianjurkan minum secara bertahap yaitu 1 gelas air putih pertama saat berbuka puasa, 1 gelas saat selesai salat Magrib, 1 gelas sebelum salat Isya/Tarawih, 1 gelas setelah slat Terawih, 1 gelas sebelum sahur, 1 gelas setelah selesai makan sahur, 1 gelas sebelum imsak.

Berbagai fungsi air di dalam tubuh, selain sebagai pelepas dahaga, air memliliki fungsi sebagai berikut:

1. Dapat melembapkan mukosa, terutama di mulut, hidung, dan mata

Saat bernapas, ada kandungan air dalam udara jika kebutuhan air terpenuhi sesuai kebutuhan. Saat puasa mukosa mulut akan terasa sangat kering.

Baca juga: OPINI: Meneropong Manfaat KUB Perbankan

2. Mengatur suhu tubuh

Salah satu fungsi utama air adalah mengatur suhu supaya tubuh tetap stabil dalam kondisi panas. Misalnya, setelah 12 jam lebih berpuasa, akan terasa haus dan hangat di dalam tubuh.

Itu akibat terjadi dehidrasi akibat udara di luar sangat panas. Nah, air itu berfungsi mengatur suhu tubuh supaya tetap stabil dalam kondisi panas (Nurul, 2021).

3. Dapat melumaskan pada sendi

Air juga dapat berfungsi untuk pelumas sendi.

Karena sendi manusia itu untuk bergerak butuh air. Kalau kurang cairan, ya bisa tidak nyaman dan kaku saat bergerak.

4. Dapat melindungi organ dan jaringan dalam tubuh

Baca juga: OPINI: Bias Gender Imam Shamsi Ali, Catatan Kecil Hari Ibu

Air juga dapat melindungi beberapa organ dan jaringan dalam tubuh.

5. Dapat melancarkan BAB (Buang Air Besar)

Kebanyakan orang akan berpikir masalah serat kalau tidak mengonsumsi serat/sayuran, maka akan mengakibatkan BAB-nya tidak lancar padahal air juga berperan di sini.

Sebelum dibuang menjadi kotoran, air itu diabsorbsi oleh tubuh. Kalau Anda kurang minum, absorbsi di dalam tubuh di usus besar juga akan berkurang.

Akibatnya, konsistensi kotoran juga akan menjadi lebih keras dan mempersulit untuk BAB.

6. Dapat melarutkan zat gizi

Air juga berfungsi untuk melarutkan zat gizi dan membawanya ke berbagai bagian tubuh.

Baca juga: OPINI: “Pesantren Undercover : Refleksi Hari Santri”

Zat gizi itu dibawa oleh darah, dan darah itu komponennya 80 persen lebih adalah air Jadi bisa dibayangkan kalau Anda kekurangan air, tentu saja proses membawa nutrisi di dalam semua organ tubuh akan terganggu.

7. Dapat membawa oksigen ke jaringan tubuh lain

Di samping membawa nutrisi, darah juga menyalurkan oksigen dan zat besi ke berbagai jaringan tubuh. Transfer oksigen pada orang yang mengalami kekurangan cairan juga akan terhambat.

Enggak heran, banyak yang pusing saat dehidrasi.

8. Dapat membuang sisa metabolisme

Salah satu kerja darah adalah membawa air, membuang sisa metabolisme, dan membantu proses biokimia.

Jadi di dalam tubuh manusia itu ada proses biokimia untuk mencerna karbohidrat, protein, lemak.

Baca juga: OPINI: Tantangan Implementasi Delapan Agenda Strategis Pj Gubernur Sulawesi Tenggara

Semuanya itu butuh air sebagai buffer.

Tanpa air, tubuh tidak dapat memetabolisme zat-zat tersebut.

Dan, tentu saja, metabolisme tubuh Anda juga akan terganggu.

Mengingat vitalnya fungsi air bagi tubuh manusia, pastikan selalu kecukupan harian cairan Anda.

Rata-rata, wanita dewasa membutuhkan 1,8 liter atau setara dengan 7 gelas air per hari.

Sementara itu, pria dewasa membutuhkan 2 liter atau setara dengan 8 gelas air per hari.

Selain itu, usahakan untuk minum air putih dibanding air berwarna dan berasa lainnya.

Baca juga: OPINI: Ramadhan Membentuk Manusia Sadar Khairul Bariyyah

Dianjurkan untuk minum air putih, karena air putih relatif lebih mudah dan cepat diserap oleh tubuh.

Air Sebagai Pengantar Pesan

Air adalah suatu keajaiban yang Allah ciptakan memiliki banyak manfaat dan keunikan.

Beberapa peneliti mencoba mebuktikan bahwa air tidak hanya berbicara tentang senyawa H20 saja, tetapi air bisa mendengar kata-kata, air juga bisa mengerti pesan.

Dr Masaru Emoto merupakan sala satu peneliti berkebangsaan Jepang (22 Juli 1943-17 Oktober 2014) mengemukakan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetic atau compact disk.

Penelitian beliau menghasilkan karya yang dibukukan (The Hidden Message in Water The true of Water).

Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, maka semakin dalam pula pesan yang akan tercetak di dalam molekul-molekul air tersebut.

Baca juga: OPINI: Upaya Penanganan Konflik Buaya VS manusia di Sulawesi Tenggara

Partikel kristal air terlihat menjadi “indah” dan “mengagumkan” apabila memperoleh reaksi positif dari sekitarnya, misalnya dengan kegembiraan dan kebahagian, atau kata-kata yang baik dan positif.

Namun partikel kristal air terlihat menjadi “buruk” dan “tidak sedap dipandang mata” apabila mendapat efek negatif dari sekitranya atau kata-kata yang tidak baik.

Beberapa penelitiannya menunjukan bahwa pikiran, kata-kata, emosi, doa, dan musik memiliki efek langsung pada pembentukan.

Dan karena tubuh dan planet kita sebagian besar adalah air, pikiran dan kata-kata tidak hanya mempengaruhi pikiran kita sendiri, tetapi juga dunia.

Eksperimen Masaru melibatkan pemaparan gelas berisi air ke berbagai kata, gambar atau musik. Kemudian membekukan air dan memeriksa kristal beku di bawah mikroskop.

Penelitiannya memperlihatkan bahwa kata-kata dan emosi positifm musik klasik dan doa positif yang diarahkan ke air menghasilkan kristal yang indah.

Selama lebih dari 30 tahun dia membagikan pesan tentang kekuatan cinta dan syukur dalam menciptakan perdamaian di planet kita melalui pemahamannya tentang sifat sejati air.

Baca juga: OPINI: Potensi Kemaritiman Indonesia, Nasibmu Kini

Pesan karyanya adalah bahwa ingatan dan resonansi air, dan hubunganya dengan air di dalam diri kita dan planet akan membantu membawa kedamaian bagi semua umat manusia.

Jika ditelusuri lebih jauh akan terlintas dibenak kita bagaimana jika air yang didoakan Dr Masaru Emoto menegaskan bahwa ada kemungkinan seseorang dapat sembuh setelah meminum air yang sudah didoakan karena air yang bersifat menyampaikan pesan dari orang yang mendoakannya.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dr H Tb Erwin Kusuma, Sp.KJ, spesialis kedokteran jiwa yang mendalami bidang psikiatri spiritual berdasarkan hasil penelitiannya menjelaskan bahwa air yang dikonsumsi dalam keadaan baik, bisa menyehatkan.

Fungsi menyehatkan itu akan lebih efektif bila air dilafazkan doa atau dialiri bioenergi kita sendiri.

Lebih lanjut, dr Erwin menjelaskan air yang telah diberi doa (energi ilahi) atau bioenergi (energi insani) bisa menyembuhkan semua penyakit akibat gangguan metabolisme.

Air yang telah diberikan doa-doa maupun air yang tanpa pemberian doa pada faktanya sama-sama penting dalam kehidupan.

Air merupakan bagian yang penting dari tubuh kita agar tubuh kita dapat bekerja dengan baik.

Baca juga: OPINI: KPHku Sayang, Hutanku Gersang

Uraian di atas mengingatkan kita untuk selalu menyebut Asma Allah dalam setiap memulai kegiatan.

Islam mengajarkan sejak diutusnya Nabi Muhammad SAW untuk membaca doa sebelum dan sesudah makan.

Mumpung bulan Ramadan perbanyaklah doa bacalah basmallah dan berdoalah sebelum imsak dengen segelas air penutup sahur, insyaAllah dengan izin Allah akan membawa kita senantiasa terlepas dari dahaga seharian sampai tiba buka puasa.

Dikisahkan dalam hadist, Nabi juga pernah menjenguk pimpinan lawan perangnya yang sakit dan memberikan segelas air yang telah dibacakan doa agar pimpinan lawan perangnya sembuh dan alhamdulillah benar-benar sembuh.

Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahawa hidup kita haruslah selalu benilai positif sebagai ummat yang beragama Muslim apalagi saat ini adalah bulan Ramadan.

Kata-kata yang kita ucapkan atau pesan yang kita sampain pada air tersebut lantas kita meminum air tersebut akan membentuk diagonal positif yang akan menghasilkan suasana positif di dalam tubuh kita. (*)

(TribunnewsSultra.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved