Pemprov Sultra 2025

142 Sumur Bor Tuntas Dibangun di Sulawesi Tenggara, Upaya Gubernur ASR Atasi Kekurangan Air Bersih

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menyelesaikan pembangunan 142 unit sumur bor di 10 kabupaten dan kota pada 2025.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Dok PPID Sultra
GUBERNUR SULTRA - Kolase foto Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka dan potret air dari sumur. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menyelesaikan pembangunan 142 unit sumur bor di 10 kabupaten dan kota pada 2025. (Dokumentasi PPID Sultra) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menyelesaikan pembangunan 142 unit sumur bor di 10 kabupaten dan kota pada 2025.

Program ini merupakan langkah Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) untuk mengatasi kekurangan air bersih di daerah.

Lokasi pembangunan sumur di antaranya Kota Baubau sebanyak 12 unit, Buton enam unit, Buton Tengah enam unit, Kota Kendari 44 unit.

Kemudian, Kolaka Timur enam unit, Kolaka Utara dua unit, Konawe Selatan tujuh unit, Wakatobi tiga unit, Muna 35 unit, dan Muna Barat 21 unit.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Sultra, La Ode Muhammad Nurjaya, mengatakan setiap sumur bor diperuntukkan untuk enam Kepala Keluarga (KK). 

Baca juga: Pemprov Sulawesi Tenggara Bentuk Asosiasi Peternak untuk Akses Jagung Bulog, Program Gubernur ASR

Menurutnya, kapasitas ini telah disesuaikan dengan kebutuhan dasar air sehari-hari.

“Seluruh unit sumur sudah dapat digunakan karena seluruh proses pengerjaannya telah selesai,” kata Nurjaya saat diwawancarai di kantornya, Selasa (18/11/2025).

Nurjaya menyampaikan keberadaan 142 sumur bor ini diharapkan dapat membantu warga yang selama ini mengalami kesulitan air bersih

Menurutnya, fasilitas sumur ini akan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari sumber air layak konsumsi.

Selain itu, Pemprov Sultra berharap masyarakat turut menjaga dan merawat sumur bor yang telah dibangun. 

Baca juga: 200 Rumah Tak Layak Huni di Sulawesi Tenggara Diperbaiki Gubernur ASR, Tiap Rumah Dapat Rp50 Juta

“Dengan pemeliharaan yang baik, fasilitas ini dapat bertahan lama dan terus memberi manfaat bagi warga tanpa harus menunggu perbaikan atau pembangunan ulang,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved