Imigrasi Kelas I TPI Kendari
Daftar 18 Kantor Imigrasi Baru di Berbagai Wilayah Indonesia, Termasuk Bone, Bantaeng, Morowali
Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi membentuk 18 kantor imigrasi baru di berbagai provinsi di Indonesia.
Penulis: Content Writer | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, JAKARTA – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi membentuk 18 kantor imigrasi baru di berbagai provinsi di Indonesia.
Keputusan tersebut didasari oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dengan Surat Nomor B/1621/M.KT.01/2025 tanggal 04 November 2025.
Pembentukan 18 kantor imigrasi baru bertujuan untuk mendekatkan akses layanan paspor, izin tinggal dan layanan keimigrasian lainnya kepada masyarakat, baik warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA).
Selain itu, pembentukan kantor imigrasi baru diharapkan memperluas dan memperkuat pengawasan dan penindakan keimigrasian.
“Pembentukan kantor-kantor baru ini merupakan upaya kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Yuldi Yusman, Kamis (13/11/2025).
Baca juga: Kantor Imigrasi Kendari Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Kolaka, Gelar Rapat Timpora
"Kami memastikan bahwa wilayah-wilayah yang selama ini dinilai memiliki kebutuhan layanan keimigrasian yang signifikan dapat terakomodasi dengan baik,” jelasnya.
Saat ini, jumlah kantor imigrasi di seluruh Indonesia telah mencapai 133 unit.
Dengan bertambahnya 18 kantor imigrasi baru, Ditjen Imigrasi akan memiliki 151 kantor imigrasi di seluruh Indonesia.
Penambahan kantor imigrasi ini tidak hanya berdampak positif bagi WNI dalam memperoleh layanan paspor dan keimigrasian, tetapi juga meningkatkan layanan bagi WNA yang berada di Indonesia.
Terutama dalam hal izin tinggal, koordinasi keimigrasian dan tanggapan terhadap pelanggaran.
Baca juga: Imigrasi Kendari Perkuat Pengawasan TKA di Kolaka Sulawesi Tenggara, Rapat Dengar Pendapat di DPRD
Semakin luasnya jangkauan kantor imigrasi juga memungkinkan pengawasan dan
penindakan keimigrasian dilakukan secara lebih tajam dan merata ke seluruh pelosok wilayah.
“Dengan hadirnya kantor-kantor baru, kami yakin layanan imigrasi akan semakin prima dan pemerataan pelayanan keimigrasian di seluruh Indonesia dapat terwujud," jelasnya.
"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat pelayanan, pengawasan, dan sinergi antarlembaga agar tugas keimigrasian dapat berjalan secara optimal,” lanjut Yuldi Yusman.
Adapun ke-18 kantor imigrasi baru tersebut, yakni:
1. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah
| 196 WNA Ditindak Imigrasi Selama 3 Hari Operasi Wira Waspada di Jabodetabek, Nigeria Terbanyak |
|
|---|
| Warga Konawe Waspada Modus Pekerja Migran Ilegal, Imigrasi Sulawesi Tenggara Bentuk Pimpasa |
|
|---|
| Kanwil Ditjen Imigrasi Sultra Terima Penghargaan dari BP3MI, Diserahkan Dirjen Pelindungan KP2MI |
|
|---|
| Imigrasi Kendari Terbaik Nasional Program Desa Binaan, Perkuat Edukasi dan Pengawasan Cegah TPPO |
|
|---|
| Dekatkan Layanan Keimigrasian, Imigrasi Kendari Laksanakan IKENI LAPAK di Konawe, Kolaka, Kolut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Daftar-18-Kantor-Imigrasi-Baru-di-Berbagai-Wilayah-Indonesia-Termasuk-Bone-Bantaeng-Morowali.jpg)