Kuliner Khas Sulawesi Tenggara

Luluta Kuliner Khas Wakatobi Sulawesi Tenggara Warisan Rasa dan Kebersamaan dalam Bambu Bakar, Resep

Saat berkunjung ke Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), jangan lupa mencicipi kuliner khasnya seperti Luluta.

Istimewa
LULUTA WAKATOBI - Kolase foto Luluta kuliner khas Wakatobi Sulawesi Tenggara warisan rasa dan kebersamaan dalam bambu bakar, resep. 

- Sembari menunggu, potong bambu sepanjang 6-8 cm, dan bersihkan bagian dalam bambu.

Bambu dipotong dengan menyisakan ruas di bagian bawah dan buang ruas atasnya untuk memasukkan beras nantinya.

- Lalu bungkus beras yang sudah dikukus ke selembar daun pisang muda sepanjang bambu atau lebihkan sedikit dari bambu.

- Masukkan ke dalam bambu yang sudah dipotong-potong
 dan tutup bagian atas dengan daun pisang lagi.

Baca juga: Mengulik Sinonggi, Hidangan Sagu Berkuah Khas Sulawesi Tenggara Jadi Primadona di Meja Makan

Pastikan beras hanya mengisi 3/4 bambu, tidak terlalu penuh agar nasi bisa mengembang saat dimasak.

- Buat sandaran untuk menyimpan bambu saat dibakar.

- Bakar di atas bara api, jangan api yang menyala di atas kayu.

- Jangan lupa bambu isi nasi itu dibolak-balik agar matangnya merata.

- Bambu yang terbakar bara api secara merata menandakan Luluta telah matang.

- Setelah matang, angkat dan tunggu dingin, setelah dingin keluarkan bungkusan nasi daun pisang dari dalam bambu.

- Nasi bambu diiris sesuai selera dan siap disajikan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani/Dian Sasmita)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved