Kuliner Khas Sulawesi Tenggara
Luluta Kuliner Khas Wakatobi Sulawesi Tenggara Warisan Rasa dan Kebersamaan dalam Bambu Bakar, Resep
Saat berkunjung ke Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), jangan lupa mencicipi kuliner khasnya seperti Luluta.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI - Saat berkunjung ke Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), jangan lupa mencicipi kuliner khasnya.
Wakatobi tidak hanya memiliki alam yang eksotik, tapi juga daya tarik kulinernya.
Mulai dari camilan hingga makanan berat.
Salah satu kuliner yang wajib dicoba adalah Luluta.
Sebutan untuk nasi bambu bakar yang rasanya gurih dan legit.
Bertekstur kenyal padat dan bikin kenyang.
Luluta terbuat dari beras putih atau beras merah. Bisa juga keduanya dicampur.
Baca juga: Karasi, Kudapan Renyah Khas Wakatobi dan Buton Tetap Eksis di Tengah Gempuran Kuliner Modern
Ada pula yang menambahkan beras ketan agar semakin legit.
Ditambah campuran santan kental, menambah rasa gurih.
Lalu dibalut daun pisang dan dimasukkan ke bambu dan dibakar di arang.
Sangat cocok disantap bersama hidangan laut yang segar diambil dari perairan Wakatobi.
Memberi pengalaman kuliner yang autentik dan bernostalgia.
Panganan khas Wakatobi ini umumnya sebagai simbol kebersamaan.
Lantaran disajikan dalam acara keluarga atau pesta adat.
Baca juga: Mengenal Kadampi dari Jagung Tua Kuliner Khas Muna Sulawesi Tenggara, Lengkap Cara Buat
Tak jarang, saat Hari Raya Islam pun, Luluta juga dihidangkan.
Karasi, Kudapan Renyah Khas Wakatobi dan Buton Tetap Eksis di Tengah Gempuran Kuliner Modern |
![]() |
---|
Gurih dan Legit, Luluta Nasi Bambu Bakar Kuliner Khas Wakatobi Sulawesi Tenggara, Resep, Cara Buat |
![]() |
---|
Mengenal Kadampi dari Jagung Tua Kuliner Khas Muna Sulawesi Tenggara, Lengkap Cara Buat |
![]() |
---|
Kepala Kejati Sulawesi Tenggara Abdul Qohar Dipakaikan Topi Kampurui Khas Buton Saat Tiba Bandara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.