Kuliner Khas Sulawesi Tenggara
Luluta Kuliner Khas Wakatobi Sulawesi Tenggara Warisan Rasa dan Kebersamaan dalam Bambu Bakar, Resep
Saat berkunjung ke Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), jangan lupa mencicipi kuliner khasnya seperti Luluta.
Karena cocok disantap bersama lauk pauk seperti olahan ayam, ikan bakar atau sayur santan.
Namun kini Luluta bisa dinikmati sepanjang hari, tidak harus menunggu momen tertentu.
Sebab Luluta kini mudah ditemui di pasar hingga pelabuhan di Wakatobi.
Terutama di kawasan Wanci Pulau Wangi-wangi hingga Binongko.
Maka dari itu, saat berkunjung ke Wakatobi, jangan lupa untuk mencicipi Luluta.
Meski lebih mudah ditemui, tapi esensi kebersamaan saat menyantap Luluta tidak hilang.
Baca juga: Dari Sungai ke Meja Makan, Cara Buat Sate Pokea dan Gogos Kuliner Khas Sulawesi Tenggara Bikin Nagih
Karena selain bisa dinikmati bersama keluarga di momen tertentu, proses membuatnya pun melibatkan kebersamaan.
Tak hanya disantap dengan ayam, ikan dan sayur, tapi bisa dijadikan camilan saat minum teh panas, kopi atau minuman lainnya.
“Luluta ini merupakan makanan yang tidak ada bosannya kita makan, karena rasanya yang gurih," ucap warga Wakatobi, Wa Siti, saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Januari 2025 lalu.
Selain rasanya yang enak, Luluta juga mempunyai nilai gizi.
Berbahan dasar beras merah dan putih, menjadi sumber karbohidrat yang memberi energi cukup untuk aktivitas harian.
Beras merah juga tinggi serat, mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, magnesium, seng, serta vitamin B3 dan B1.
Luluta yang terbuat dengan campuran santan ini juga menganduk lemak sehat yang baik untuk tubuh.
Belum lagi jika disantap bersama ikan atau hidangan laut lainnya yang juga tinggi protein.
Bahan
Karasi, Kudapan Renyah Khas Wakatobi dan Buton Tetap Eksis di Tengah Gempuran Kuliner Modern |
![]() |
---|
Gurih dan Legit, Luluta Nasi Bambu Bakar Kuliner Khas Wakatobi Sulawesi Tenggara, Resep, Cara Buat |
![]() |
---|
Mengenal Kadampi dari Jagung Tua Kuliner Khas Muna Sulawesi Tenggara, Lengkap Cara Buat |
![]() |
---|
Kepala Kejati Sulawesi Tenggara Abdul Qohar Dipakaikan Topi Kampurui Khas Buton Saat Tiba Bandara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.