Gubernur dan Wagub Sulawesi Tenggara
Gubernur Sultra Launching 2.285 Koperasi Merah Putih, Desa Napa Buton Tengah Jadi Contoh Nasional
Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka meresmikan Kantor Koperasi Merah Putih di Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, secara resmi meluncurkan 2.285 unit Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan se-Sultra.
Launching ini menjadi bagian dari peluncuran nasional 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Senin (21/7/2025).
Andi Sumangerukka mengikuti acara peluncuran nasional ini secara virtual dari Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), yang menjadi salah satu lokasi mockup Koperasi Nasional.
Kegiatan ini diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara daring, dengan menekan tombol sirine sebagai tanda peresmian kelembagaan koperasi.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan koperasi sebagai wujud nyata semangat gotong royong, serta kunci pemerataan ekonomi hingga tingkat desa.
Baca juga: Baru 2 dari 43 Koperasi Merah Putih di Baubau Sulawesi Tenggara Telah Berjalan Meski Sudah Launching
Koperasi ke depan akan menjadi pusat distribusi kebutuhan penting rakyat, seperti sembako murah, obat generik, layanan simpan pinjam, hingga gudang pendingin hasil perikanan dan pertanian.
“Setiap desa nanti akan punya gudang, pendingin ikan, gerai sembako, gerai simpan pinjam, dan apotek generik. Bagi warga tak mampu, akan kita usahakan gratis,” kata Prabowo Subianto.
Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan melaporkan hingga kini telah terbentuk 80.081 koperasi desa dan kelurahan secara hukum.
Dengan 108 koperasi sudah siap beroperasi sebagai pilot project nasional.
“Target kita tiga bulan ke depan seluruh Koperasi Merah Putih sudah berjalan di desa dan kelurahan masing-masing,” ujarnya.
Baca juga: Pengurus Koperasi Merah Putih di Sulawesi Tenggara Tak Digaji Bulanan, Diupah dari Sisa Hasil Usaha
Sementara itu, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka mengatakan pihaknya berhasil membentuk 2.285 koperasi di seluruh desa dan kelurahan se-Sultra, sehingga memenuhi target nasional 100 persen.
Ia menegaskan ini adalah wujud nyata keseriusan pemerintah daerah mendukung program strategis nasional pemberdayaan ekonomi berbasis desa.
“Kita ingin koperasi benar-benar jadi motor penggerak ekonomi, membuka lapangan kerja dan memperkuat ketahanan pangan di desa,” tutur Andi Sumangerukka.
Andi Sumangerukka menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Presiden RI yang menetapkan Desa Napa sebagai salah satu dari 108 mockup Koperasi Nasional.
Di Desa Napa, koperasi ini sudah resmi berdiri sejak 19 Mei 2025, dengan 50 anggota aktif, dikelola 7 pengurus dan 3 pengawas, serta sudah bekerja sama dengan BRILink.
Baca juga: 2 Desa dan 1 Kelurahan Jadi Koperasi Baru Percontohan di Konawe Sulawesi Tenggara, Dapat Pembinaan
Video Viral Musyawarah Koperasi Merah Putih Ricuh di Konawe Selatan, Kades vs Warga Nyaris Adu Jotos |
![]() |
---|
Jawaban Mendes Ditanya Kades di Sultra Soal Konsekuensi Tak Kembalikan Dana Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Gubernur Sultra Siapkan Motor 1.908 Desa dan 377 Kelurahan Jika Capai Target Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Biaya Akta Notaris Koperasi Merah Putih di Sulawesi Tenggara Ditanggung Pemda Jika DD Tak Mencukupi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.