Opini
OPINI: Internalisasi Kemandirian Siswa Dalam Belajar: Menakar Peran Guru Tumbuhkan Kemandirian Siswa
Sikap yang harus dimiliki semua orang adalah sikap mandiri. Kemandirian adalah ketika situasi dapat bertahan sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
Terutama di daerah-daerah terpencil atau negara-negara dengan infrastruktur digital yang kurang berkembang, kurikulum yang kurang fokus pada pengembangan kemampuan mandiri siswa.
Serta metode pengajaran yang masih terlalu terkait dengan penghormatan dan pengajaran berorientasi guru, keterbatasan dalam pendekatan pendidikan berbasis kompetensi yang mempromosikan kemampuan siswa untuk belajar mandiri dan mengatasi tantangan.
Dari sisi kesadaran sosial dan budaya adalah kurangnya pemahaman tentang pentingnya kemandirian dalam konteks sosial dan budaya, yang dapat mempengaruhi cara siswa melihat dan mengembangkan sikap mandiri mereka.
Untuk mengatasi gap ini, penting untuk memperhatikan peningkatan akses terhadap teknologi dan media, penyesuaian kurikulum dan metode pengajaran untuk mendukung pengembangan kemandirian, serta peningkatan pendidikan inklusif dan kompetensi.
Selain itu, dukungan dari orangtua dan komunitas serta pemahaman tentang pentingnya kemandirian dalam konteks sosial dan budaya.
Program internalisasi kemandirian dalam belajar adalah upaya yang bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk belajar dan mengambil inisiatif secara mandiri, tanpa harus selalu bergantung pada bantuan atau pengawasan orang lain.
Guru memiliki peran penting dalam menumbuhkan kemandirian siswa melalui berbagai cara.
Baca juga: OPINI: Ramadhan Membentuk Manusia Sadar Khairul Bariyyah
Berikut ini adalah beberapa hal yang guru perlu lakukan:
1. Membangun Keterampilan Mandiri
Guru harus mengajarkan siswa tentang pentingnya belajar mandiri dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mencapainya, seperti kemampuan memecahkan masalah, pengambilan keputusan, dan pengelolaan waktu.
2. Mendorong Penggunaan Teknologi
Mengajarkan siswa untuk menggunakan teknologi sebagai alat bantu dalam proses belajar mereka sendiri, seperti pencarian informasi online, aplikasi belajar, dan platform kolaborasi.
Ini membantu siswa untuk menjadi lebih mandiri dalam pencarian pengetahuan.
3. Pemberian Tugas Mandiri
Memberikan tugas yang memerlukan siswa untuk bekerja secara mandiri, memungkinkan mereka untuk mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
Opini
internalisasi
belajar
peran
guru
Ikhwal
SMKN PP 5 Konawe
Sulawesi Tenggara
Sultra
kemandirian
siswa
OPINI: Cancel Culture Terhadap Produk Pendukung Israel, Efisien atau Tidak? |
![]() |
---|
OPINI: Menelisik Walk Out Sang Jaksa |
![]() |
---|
OPINI: La Kare Pahlawan Pendidikan dari Muna Masa Pemerintahan Hindia Belanda, 1933-1935 |
![]() |
---|
OPINI: Menebak Arah Putusan Ridwansyah Taridala |
![]() |
---|
OPINI: “Pesantren Undercover : Refleksi Hari Santri” |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.