Opini
OPINI: Internalisasi Kemandirian Siswa Dalam Belajar: Menakar Peran Guru Tumbuhkan Kemandirian Siswa
Sikap yang harus dimiliki semua orang adalah sikap mandiri. Kemandirian adalah ketika situasi dapat bertahan sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
Tugas ini harus dirancang dengan cara yang mendukung siswa dalam mengembangkan kemampuan mandiri mereka.
4. Mengajarkan Keterampilan Pembelajaran
Mengajarkan siswa tentang keterampilan pembelajaran yang efektif, seperti membuat catatan belajar, mengorganisasi materi belajar, dan menggunakan metode belajar yang efektif.
Keterampilan ini penting untuk mendukung siswa dalam belajar mandiri.
5. Membangun Kepercayaan Diri
Membantu siswa membangun kepercayaan diri mereka dalam kemampuan belajar dan pengambilan keputusan mereka sendiri.
Hal ini dapat dilakukan melalui pengakuan kinerja siswa, memberikan umpan balik konstruktif, dan mendorong siswa untuk mencoba kegiatan baru.
6. Menyediakan Dukungan dan Motivasi
Meskipun mendorong siswa untuk belajar mandiri, guru juga perlu menyediakan dukungan dan motivasi yang diperlukan untuk membantu siswa melalui proses ini.
Ini bisa melibatkan pembimbingan, konseling, dan memberikan sumber daya tambahan untuk membantu siswa mengatasi tantangan.
7. Membuat Lingkungan Belajar yang Mendukung
Membuat lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran mandiri, seperti ruang yang nyaman untuk belajar, akses ke sumber daya belajar, dan kebebasan untuk mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, guru tidak hanya mendidik siswa dalam mata pelajaran tertentu, tetapi juga membantu mereka dalam pengembangan kemandirian yang akan mendukung mereka dalam kehidupan mereka sehari-hari dan di masa depan.
Dengan begitu guru mempunyai peran sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang di garis depan mewujudkan generasi emas bangsa Indonesia. (*)
(TribunnewsSultra.com)
Opini
internalisasi
belajar
peran
guru
Ikhwal
SMKN PP 5 Konawe
Sulawesi Tenggara
Sultra
kemandirian
siswa
OPINI: Cancel Culture Terhadap Produk Pendukung Israel, Efisien atau Tidak? |
![]() |
---|
OPINI: Menelisik Walk Out Sang Jaksa |
![]() |
---|
OPINI: La Kare Pahlawan Pendidikan dari Muna Masa Pemerintahan Hindia Belanda, 1933-1935 |
![]() |
---|
OPINI: Menebak Arah Putusan Ridwansyah Taridala |
![]() |
---|
OPINI: “Pesantren Undercover : Refleksi Hari Santri” |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.