Berita Sulawesi Tenggara

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh Singgung Angka Kemiskinan di Sulawesi Tenggara Meningkat

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh menyinggung soal angka kemiskinan di Sultra.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh menyinggung soal angka kemiskinan di Sultra. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh menyinggung soal angka kemiskinan di Sultra.

Abdurrahman Shaleh menyebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Sultra mengalami peningkatan.

Data menunjukkan pada Maret 2023 presentase penduduk miskin di Sultra sebesar 11,43 persen atau naik sebesar 0,26 persen dari tahun sebelumnya dibulan yang sama.

Jika dikuantifikasi, terdapat sekitar 321.530 orang penduduk miskin pada tahun 2023 ini, atau naik sekitar 11.740 orang dari tahun sebelumnya di bulan yang sama.

"Keadaan ini tentu menjadi problem pembangunan kita, utamanya bagi warga pedesaan yang angka kemiskinannya berada di level 13,94 persen. Ini adalah tanggung jawab kita," jelas dia dalam Rapat Paripurna DPRD Sultra, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Gubernur Sultra Ali Mazi Akui Masih Banyak Pekerjaan yang Belum Tuntas Jelang Akhir Masa Jabatan

Menurut dia, hal tersebut menjadi tugas rumah dan memerlukan langkah penanganan Pemerintah Provinsi Sultra.

Namun, ia juga mengapresiaai pencapaian pemerintah, di mana tahun ini berbagai indikator mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan tumbuh lebih baik hingga level 5,3 persen.

Di mana, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara pada tahun 2023 juga diproyeksikan tumbuh positif.

Ekonomi Sultra Semester I 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 6,48 persen dari Semester I tahun sebelumnya.

Pada Semester II tahun ini perekonomian daerah Sultra diproyeksikan akan tetap tumbuh secara positif.

Baca juga: Momen Gubernur Sultra Ali Mazi Hampiri Pelajar saat Bentangkan Bendera Merah Putih 17 Ribu Meter

"Keadaan ini patut diapresiasi, karena tidak luput dari peran pemerintah daerah," ujarnya.

Abdurrahman mengatakan secara makro, membaiknya kondisi perekonomian daerah di Sultra tidak dapat dinapikan dari peran Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Khususnya dalam desain pembangunan yang dimotori oleh pucuk pimpinan daerah melalui Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara.

"Jadi ada banyak keberhasilan yang ditebarkan pasangan AMAN (Ali Mazi - Lukman Abunawas) dalam menggenjot pembangunan daerah dan secara obyektif dapat kita saksikan."

"Meski juga tidak dapat dinapikan adanya hal-hal yang belum atau masih kurang diimplementasikan karena faktor waktu dan regulasi."

Baca juga: Regenerasi Petani di Sulawesi Tenggara Bakal Dilakukan Distanak Sultra, Antisipasi Kelangkaan Pangan

"Yang belum tuntas akan menjadi peran selanjutnya bagi pimpinan daerah ke depan untuk mendukung konsep pembangunan yang berkelanjutan," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved