Bendera Merah Putih 17 Ribu Meter
Momen Gubernur Sultra Ali Mazi Hampiri Pelajar saat Bentangkan Bendera Merah Putih 17 Ribu Meter
Momen Gubernur Sultra, Ali Mazi hampiri siswa SMA dan SMK peserta parade pembentangan bendera merah putih sepanjang 17 ribu meter.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Momen Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi hampiri siswa SMA dan SMK peserta parade pembentangan bendera merah putih sepanjang 17 ribu meter.
Ali Mazi terlihat berswafoto dengan para siswa siswi, usai membuka parade di titik nol Jalan Pembangunan, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (15/8/2023).
Ali Mazi memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kepala Dinas, Kepala Sekolah di seluruh Sultra dan para siswa siswi SMA dan SMK.
Baca juga: Film Perjuangan Rekomendasi Tontonan Peringati HUT RI ke-78, Dorong Nasionalisme dan Patriotisme
"Karena ini membangkitkan semangat kita, mengingat sejarah masa lalu kita untuk merebut merah putih ini tidak mudah, melalui pengorbanan yang begitu banyak untuk meraih kemerdekaan," kata Ali Mazi.
"Saya selaku gubernur juga mewakili pemerintah pusat mengucapkan terima kasih banyak dan penghargaan terutama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para kepala sekolah," ucapnya.
Ali Mazi berpesan agar semangat ini harus terus dikobarkan, dan berharap bendera merah putih terus berkibar.
"Karena dengan semangat ini kita mengingat masa lalu kita yang begitu susah, berjuang dan merebut kemerdekaan itu dengan beragam cara," ujarnya.
Baca juga: Marching Band STAI Wakatobi Sultra Pimpin Barisan Jalan Sehat Kebangsaan Rayakan HUT Kemerdekaan RI
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Yusmin mengatakan sekiranya ada 3 SMA dan SMK dari Kabupaten Konawe Selatan.
Juga seluruh SMA dan SMK dari Kota Kendari, turut membentangkan bendera 17 ribu meter tersebut.
Termasuk seluruh kepala sekolah se Sulawesi Tenggara baik SMA, SMK negeri maupun swasta.
Bendera tersebut dibentangkan melintasi Kota Kendari, hingga Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
"Benderanya itu dijahit oleh anak-anak SMK dari kurang lebih 2 minggu yang lalu, kami melibatkan seluruh SMK di Kabupaten Kolaka, Konawe, Muna, Kota Kendari dan Bau-bau," kata Yusmin.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.