Berita Kendari

APBD 2023 Pemkot Kendari Fokus Benahi Kemiskinan dan Pengangguran, Buka Lapangan Kerja

Pemkot Kendari prioritaskan pembangunan di tahun 2023. Fokus pada peningkatan sumber daya manusia, penerapan sistem teknologi dan informasi daerah.

(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyerahkan dokumen rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari tahun 2023 kepada DPRD Kota Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemkot Kendari prioritaskan pembangunan di tahun 2023.

Fokus pada peningkatan sumber daya manusia, penerapan sistem teknologi dan informasi daerah.

Hal tersebut dibahas dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Kendari 2023.

KUA-PPAS APBD diserahkan Wali Kota Sulkarnain Kadir kepada DPRD Kendari, berlangsung Senin (19/9/2022) malam.

Sulkarnain Kadir menyampaikan ada pula beberapa hal diprioritaskan pada pembangunan Kota Kendari 2023 mendatang.

Baca juga: Tilang Elektronik atau ETLE Resmi Berlaku di Kendari Sulawesi Tenggara Mulai Kamis 22 September 2022

Diantaranya penanggulangan kemiskinan, penanganan masalah pengangguran disertai dengan penyediaan lapangan kerja dan mendorong pemilihan dunia usaha.

Percepatan pembangunan infrastruktur dasar khususnya pendidikan dan kesehatan, serta pengendalian dampak inflasi daerah.

"Apa yang kami ajukan ini tentu sesuai dengan kondisi real dan kita berharap asumsi dasar yang kita tetapkan nanti di KUA PPAS ini bisa sesuai dan menjadi acuan bagi OPD dalam menyusun program tahun 2023," kata Sulkarnain.

Kata dia, tema pembangunan daerah Kota Kendari tahun 2023 yakni, peningkatan daya saing dan produktivitas keunggulan daerah menuju transformasi ekonomi yang berkelanjutan.

Di mana tema ini selaras dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Pusat.

Kemudian kebijakan umum APBD Kota Kendari tahun 2023 yakni optimalisasi pendapatan daerah termasuk peningkatan investasi masyarakat.

Baca juga: Pembunuh Remaja di Kendari Dibekuk Polisi Usai 18 Bulan Buron, Motif Gegara Tak Bayar Rental Mobil

"Kami berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan dan menggali sumber-sumber PAD, khususnya pajak dan retribusi daerah melalui penerapan teknologi peningkatan pelayanan dan peningkatan pengawasan."

"Sehingga tingkat kebocoran PAD dapat tertangani serta mengoptimalkan sumber-sumber PAD baru,” ungkapnya.

Kemudian untuk kebijakan belanja daerah, Sulkarnain menyebut akan diarahkan untuk dapat memberikan efek besar bagi pertumbuhan ekonomi.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia, peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur, perlindungan sosial dan membuka lapangan kerja.

Untuk diketahui, APBD Kota Kendari tahun 2023 terdiri dari Pendapatan daerah sebesar Rp1.274.259.613.900, Belanja Daerah sebesar Rp1.416.810.118.191 dan pembiayaan daerah sebesar Rp 42.904.433.884.

Selanjutnya dokumen KUA PPAS ini diserahkan pada DPRD Kota Kendari untuk dibahas dan ditetapkan.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved