Doko-doko Jadi Menu Takjil Paling Banyak Diburu Pembeli Saat Ramadan di Kendari Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Momentum Ramadan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selalu diwarnai dengan kehadiran pedagang takjil.

Sejumlah warga mulai memanfaatkan momentum tersebut dengan menjual aneka hidangan untuk berbuka puasa Ramadan 2023.

Salah satu lokasi yang kerap dipadati oleh pedagang takjil adalah kawasan Bundaran Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

"Setiap tahun saya menjual di sini," kata Iza, salah seorang pedagang takjil saat ditemui TribunnewsSultra.com, Kamis (23/3/2023).

Sedari siang pukul 13.00 Wita, mereka telah mempersiapkan lapak untuk nanti digunakan sebagai tempat jualan pada sore hari.

Baca juga: Cara Membuat Kue Bagea Kakao Ala Mahasiswa KKN UHO Kendari di Desa Lamosila Kolaka Timur Sultra

Iza bersama banyak warga lainnya menjual aneka hidangan takjil untuk berbuka puasa.

Di antara takjil yang tersedia, Iza turut menjual doko-doko.

Hidangan khas Kota Kendari yang terbuat dari kukusan tepung beras dan santan lalu dibaluti daun pisang.

Saat Ramadan, doko-doko seakan mengepung Kota Kendari.

Bagaimana tidak, doko-doko tersedia hampir di seluruh pedagang takjil.

Baca juga: Ibu-ibu di Kecamatan Wolio, Baubau Diajarkan Membuat Kue Bolu dan Ice Cream Berbahan Pangan Lokal

Kue doko-doko memiliki tekstur yang sedikit lengket, dengan isian berupa potongan pisang.

Namun, tekstur tersebut menjadi keunikan tersendiri bagi doko-doko.

Kata Iza, di antara banyak jajanan yang ia jual, doko-doko termasuk yang paling banyak dicari oleh pemburu takjil.

"Banyak yang cari karena sering juga sampai habis," ungkapnya.

Hal itu menampik anggapan bahwa penampilan yang sederhana bukan berarti rasa yang dimiliki tidak terjamin.

Baca juga: Resep Mudah Membuat Kue Kunafa, Menu Buka Puasa Ramadhan khas Timur Tengah

Menurutnya, doko-doko akan terus diminati oleh sejumlah kalangan setiap tahunnya.

Keberadaannya yang hampir tersedia di banyak tempat menjadikannya mudah ditemukan oleh para pemburu takjil.

Untuk diketahui, harga normal doko-doko biasanya dibanderol dengan harga Rp5 ribu per tiga pcs.

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)