Skandal Bank Sultra

4 Bulan Penyidikan Dugaan Korupsi Bank Sultra Jalan di Tempat, Polisi Klaim Terkendala Audit BPKP

Kurang lebih 4 bulan penyidikan dugaan korupsi Bank Sultra bergulir, namun penyidikan jalan di tempat.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
Handover
Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) Jl Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kurang lebih 4 bulan penyidikan dugaan korupsi Bank Sultra bergulir, namun penyidikan jalan di tempat. 

"Iya, belum diberikan hasil audit perhitungan kerugian negara dari BPKP Sultra. Sudah dua bulan," ujarnya lewat pesan Whatsapp Messenger, Kamis (5/8/2021).

Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Sultra Kombes Heri Tri Maryadi mengatakan, langkah penyidikan dugaan korupsi Bank Sultra dilanjutkan apabila BPKP Sultra telah memberikan hasil audit kerugian keuangan negara.

Baca juga: Dugaan Korupsi Bank Sultra, BPKP Sultra Hitung Kerugian Negara

"Kami menunggu hasil audit kerugian keuangan negara dari BPKP untuk menentukan langkah selanjutnya," jelas Heri.

Untuk diketahui, dugaan korupsi Bank Sultra mulai bergulir sejak Maret 2021.

Dugaan korupsi ini terjadi di Bank Sultra Cabang Pembantu Konawe Kepulauan.

Dugaan kasus fraud di Bank Sultra Cabang Pembantu Konawe Kepulauan (Capem Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) erus bergulir (ilustrasi kolase foto Kantor Pusat Bank Sultra dan Mapolda Sultra).
Dugaan kasus fraud di Bank Sultra Cabang Pembantu Konawe Kepulauan (Capem Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) erus bergulir (ilustrasi kolase foto Kantor Pusat Bank Sultra dan Mapolda Sultra). (kolase foto (handover))

Kasus ini pertama kali diketahui oleh Direksi Pusat Bank Sultra di Kendari.

Pasalnya, kas operasional Bank Sultra Cabang Pembantu Konawe Kepulauan senilai Rp9,6 miliar, raib.

Duit tersebut merupakan akumulasi dari kas operasional Bank Sultra Cabang Pembantu Konawe Kepulauan, selama periode 2017-2021.

Dugaan Tersangka

Polda Sultra telah memberi gambaran tersangka dalam dugaan korupsi Bank Sultra.

Seorang nama eks Kepala Bank Sultra Cabang Pembantu Konawe Kepulauan berinisial IJP santer disebut.

Bahkan, pada gelar perkara penetapan tersangka meski belum resmi, IJP telah disebut sebagai tersangka.

Selain IJP, juga banyak nama dikaitkan dengan dugaan korupsi Bank Sultra.

Pejabat di Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan serta kepala desa juga santer disebut terlibat.

Baca juga: Tersangka Dugaan Korupsi Bank Sultra Belum Ditahan, Polda: Karena Minim Alat Bukti

Buktinya petunjuk terlihat, beberapa nama yang dikaitkan telah mengembalikan duit dugaan korupsi Bank Sultra.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved