Berita Kendari

Mengenal Evaluasi Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi, Bakal Diterapkan SMP Negeri 9 Kendari

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan peserta didik.

Penulis: Sri Rahayu | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
WORKSHOP GURU - Guru SMPN 9 Kendari mulai mempersiapkan diri untuk menerapkan evaluasi berbasis pembelajaran berdiferensiasi sebagai bentuk inovasi sistem pembelajaran yang lebih efektif oleh para siswa. Instrumen evaluasi ini dikenalkan langsung oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Halu Oleo (PKMI-UHO) kepada para guru melalui kegiatan workshop. (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Guru SMPN 9 Kendari mulai mempersiapkan diri untuk menerapkan evaluasi berbasis pembelajaran berdiferensiasi sebagai bentuk inovasi sistem pembelajaran yang lebih efektif oleh para siswa.

Instrumen evaluasi ini dikenalkan langsung oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Halu Oleo (PKMI-UHO) kepada para guru melalui kegiatan workshop.

Ketua Tim PKMI-UHO, Prof Dr Busnawir, menjelaskan, pembelajaran berdiferensiasi menjadi “trend topik” pembelajaran masa kini, yang menekankan pada pemahaman variabilitas karakteristik peserta didik.

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan peserta didik.

"Pendekatan ini mengakui bahwa setiap peserta didik memiliki gaya belajar, kecepatan belajar, dan kebutuhan yang unik, sehingga memerlukan strategi pembelajaran yang berbeda-beda."

Baca juga: Masyarakat Kolaka Olah Concrete Block dan Batako Dari Limbah Slag Nikel, Dibina Dosen UHO dan USN

"Salah satu aspek yang perlu mendapatkan perhatian adalah bagaimana menyusun instrumen evaluasi yang relevan dengan diferensiasi karakteristik peserta didik," jelasnya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (11/11/2025).

Dalam workshop ini, dilakukan dua tahapan kegiatan, pertama penyajian materi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep secara komprehensif terkait pembelajaran berdiferensiasi dan teknik penyusunan instrumen evaluasi berbasis pembelajaran berdiferensiasi.

Kedua, penugasan kolaboratif dalam bentuk latihan penyusunan instrumen evaluasi.

Selama penugasan ini Tim PKMI-UHO melakukan pendampingan dan pembimbingan kepada guru-guru agar menghasilkan instrumen evaluasi yang relevan dengan pembelajaran berdiferensiasi.
     
Busnawir menjelaskan, pembelajaran berdiferensiasi diperkenalkan dalam kurikulum Pendidikan Profesi Guru (PPG) sejak 2023.

Baca juga: Dosen UHO Kendari Imbau Mahasiswa Manfaatkan AI untuk Susun Skripsi: Cepat dan Bebas Plagiarisme

Pendekatan ini menitikberatkan pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, yang mengakui adanya perbedaan yang unik antara peserta didik yang satu dengan yang lainnya dalam hal kemampuan dan karakteristiknya.

Sehingga memerlukan strategi pembelajaran bervariasi serta terintegrasi dengan sistem evaluasi yang relevan.

Sementara itu, Kepala SMPN 9 Kendari, Mansur Mokuni menyatakan bahwa hal ini sangat pemting artinya bagi guru-guru dalam rangka mengembangkan dan menyusun instrumen evaluasi pembelajaran baik untuk formatif maupun sumatif. 

"Disadari bahwa, selama ini guru-guru mengalami kesulitan dalam menyusun instrumen evaluasi pembelajaran dengan memperhatikan perbedaan karakteristik peserta didik."

"Kepala sekolah sangat mengharapkan guru-guru peserta workshop dapat mengikuti kegiatan ini secara sungguh-sungguh kemudian dapat menerapkannya untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, khususnya di SMPN 9 Kendari," jelas Mansur.

Baca juga: Tim PKM Pascasarjana UHO Edukasi Warga Padeleu Kendari Cara Lestarikan dan Manfaatkan Tanaman Obat

Untuk diketahui, dalam workshop yang berlangsung selama dua hari tersebut, para guru juga didampingi langsung oleh para dosen dalam rangka membimbing mereka untuk menerapkan evaluasi berbasis pembelajaran berdiferensiasi, yakni Dr Kodirun, Dr Zamsir, Rahmad Prajono, S.Pd., M.Pd., dan Wa Ode Indrawati, S.Pd, M.Pd. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sri Rahayu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved