Program Gubernur Sultra 2025

Sekolah Garuda Sulawesi Tenggara Berkonsep LAIKA AHA, Gubernur ASR Sebut Simbol Kemajuan Pendidikan

Sekolah Unggul Garuda di Desa Lebo Jaya Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengusung konsep bernama LAIKA AHA.

PPID Sulawesi Tenggara
GUBERNUR SULTRA - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka saat launching Sekolah Garuda bersama Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sultra, Rabu (8/10/2025). Sekolah Unggul Garuda tersebut mengusung konsep bernama LAIKA AHA. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sekolah Unggul Garuda di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengusung konsep bernama LAIKA AHA.

Sekolah ini dibangun di atas lahan seluas 20 hektare di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Berjarak 21 kilometer dari Kantor Balai Kota Kendari, Jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, ibu kota Provinsi Sultra.

LAIKA AHA merupakan akronim dari Local wisdom and social cultural laboratory (Laboratorium kearifan lokal dan sosial budaya), Advancement of community literacy (Peningkatan literasi masyarakat).

Innovation and green technology (Inovasi dan teknologi hijau), Knowledge hub and digital literacy (Pusat pengetahuan dan literasi digital), dan Adaptive and collaborative leadership (Kepemimpinan adaptif dan kolaboratif).

Selanjutnya Health and well-being ecosystem (Ekosistem kesehatan dan kesejahteraan), serta Agricultural and environmental sustainability (Kelestarian pertanian dan lingkungan).

Dikutip dari media sosial @Sultraprov, Laika Aha merujuk pada rumah tradisional Tolaki yang berarti pusat kehidupan keluarga dan komunitas.

Baca juga: Gubernur Sultra Dukung 7 Program Strategis Nasional di Sulawesi Tenggara, MBG, Sekolah Unggul Garuda

Olehnya itu, sekolah tersebut diharapkan menjadi rumah kedua untuk menaungi, mendidik, dan memberdayakan para pelajar.

Saat ini, pembangunan Sekolah Unggulan Garuda sementara dikerjakan dan ditargetkan rampung pada 2026.

Soal daya tampung sekolah ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Prof Aris Badara belum mengetahui secara pasti.

"Untuk skema tersebut dirancang (diketahui) setelah infrastruktrur selesai," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Selasa (4/11/2025).

Namun, sekolah besutan Presiden Prabowo itu bakal dilengkapi fasilitas seperti ruang serbaguna berkapasitas 750 orang.

Lalu perpustakaan digital dan studio multimedia berkapasitas 200 orang, dan kantin yang dapat menampung 560 orang.

Kemudian asrama putra dan putri dengan masing-masing kuota 244 orang, hunian staf dan guru, serta wisma bagi kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.

Baca juga: Beasiswa Sultra Cerdas 2025 Gubernur ASR Jenjang S1-S3, Pendaftar Capai 1.500 Orang

Ada pula stadion untuk aktivitas olahraga dan juga dapat digunakan sebagai tempat kegiatan non olahraga.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved