Universitas Sulawesi Tenggara

Unsultra Dorong Kolaborasi Global Lewat Seminar Internasional Kebijakan Publik dan Pendidikan Tinggi

Universitas Sulawesi Tenggara terus mendorong kolaborasi global di dunia pendidikan tinggi melalui Seminar Internasional, Kamis (9/10/2025).

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Tangkapan Layar Zoom Meeting
SEMINAR - Seminar Internasional yang dilakukan secara daring oleh Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Kamis (9/10/2025). Sejumlah narasumber internasional dan nasional hadir, di antaranya Vice President GRIPS Jepang, Prof Takada Hirofumi, Wakil Gubernur Sultra, Hugua, dan Praktisi Pemerintahan, Laode Buzyali Sanbigs, Direktur Pasca Sarjana Unsultra, Dr La Ode Bariun, dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan, Dr Arsalim. (Tangkapan Layar Zoom Meeting) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) terus mendorong kolaborasi global di dunia pendidikan tinggi melalui Seminar Internasional, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Unsultra ini menjadi bagian dari kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Universitas Sulawesi Tenggara, dan Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) Jepang.

Seminar tersebut diikuti secara virtual oleh mahasiswa, akademisi, dan sejumlah tokoh penting dari dalam maupun luar negeri.

Bertajuk Implementation of Public Policy in Higher Education and Its Impact on Teaching, Research and Community Service.

Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat jejaring akademik lintas negara.

Baca juga: Unsultra Hadirkan Dosen Tamu Asal Portugal di Konferensi Internasional Bahas Artificial Intelligence

Sekaligus mendorong pertukaran pengetahuan di bidang kebijakan publik dan pendidikan tinggi.

“Di era perubahan global yang pesat, perguruan tinggi tidak bisa berjalan sendiri," ujar Prof Andi Bahrun.

"Kolaborasi internasional menjadi kunci untuk menciptakan inovasi, memperkuat riset, dan memastikan kebijakan pendidikan tinggi mampu menjawab tantangan zaman,” jelasnya.

Prof Andi Bahrun menyampaikan, kebijakan publik memiliki peran penting dalam menentukan arah universitas dalam melaksanakan tiga misi utamanya, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, universitas, industri, dan masyarakat perlu terus diperkuat agar kebijakan pendidikan tinggi dapat diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.

Baca juga: Mahasiswa Unsultra Ikuti Kuliah Umum BPDP Kelapa Sawit, Ciptakan SDM Unggul, Kerja Sama BPJS Kendari

“Kami di Unsultra berkomitmen memperkuat tata kelola kelembagaan, meningkatkan riset yang berdampak, dan mengembangkan inovasi berbasis masyarakat," jelasnya.

"Semua ini bagian dari upaya berkontribusi pada pembangunan daerah dan nasional,” katanya menambahkan.

Ia berharap melalui seminar ini, dapat memperkuat kolaborasi akademik lintas batas dan memperluas kemitraan dengan berbagai institusi internasional.

“Forum ini bukan hanya tempat berdiskusi, tetapi juga wadah untuk membangun jejaring global, berbagi praktik terbaik, dan menciptakan gagasan baru bagi kemajuan pendidikan tinggi,” jelasnya.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber internasional dan nasional, di antaranya Vice President GRIPS Jepang, Prof Takada Hirofumi, Wakil Gubernur Sultra, Hugua, dan Praktisi Pemerintahan, Laode Buzyali Sanbigs.

Baca juga: 30 Mahasiswa Unsultra Terima Beasiswa SDM Kelapa Sawit, Kepala Dinas Perkebunan Beri Kuliah Umum

Hadir Direktur Pasca Sarjana Unsultra, Dr La Ode Bariun, dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan, Dr Arsalim. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved