Kasus Viral Siswi SMP Ngaku Dibully hingga Dikeluarkan Sekolah, Bantahan Wakasek: Tak Ada Pembullyan
Berikut ini kasus viral seorang siswi SMP di Bandar Lampung mengaku dibully hingga dikeluarkan sekolah.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
"Tidak ada pembullyan tersebut, mungkin karena anak itu minder dengan sendirinya. Setelah tantenya meninggal, kami lost kontak, dia (Gina) tidak masuk lagi ke sekolah," ujar Abdul Rohman.
Sementara itu, kepala sekolah ( kepsek) SMPN 13 Bandar Lampung, Amaroh mengurai perhatiannya untuk Gina.
Kata Amaroh, pihak sekolah bersedia membantu Gina agar bisa tetap memperoleh ijazah.
Caranya adalah dengan mengikuti program paket.
“Saya berharap Gina tetap sekolah. Saya bahkan akan membantu, walaupun dia belajar melalui program paket. Kami seluruh sivitas akademika berharap Gina memiliki masa depan yang lebih baik,” tegas Amaroh.
Perihal isu Gina dibully di sekolah, Amaroh membantahnya.
Diungkap Amaroh, justru keputusan untuk tidak bersekolah lagi itu dipilih Gina sendiri, bukan dikeluarkan dari sekolah.
"Awalnya Gina ingin pindah sekolah, kami baru tahu kemudian bahwa ia akhirnya putus sekolah," ujar Amaroh.
Lebih lanjut, Amaroh mengurai fakta soal Gina.
Dijelaskan Amaroh, Gina sudah empat tahun ketinggalan dalam pendidikannya.
Gina yang saat ini berusia 17 tahun seharusnya sudah duduk di bangku SMA, tapi belakangan justru putus sekolah di kelas VIII. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pilunya Nasib Gina Pelajar SMP Dibully Tapi Malah Dikeluarkan dari Sekolah, Kepsek Bongkar Faktanya
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(TribunnewsBogor.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Tangkapan-layar-sosok-Gina-kiri-siswi-SMP-di-Bandar-Lampung-ngaku-di-bully.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.