Politisi PDIP Minta Stop Bully Aura Cinta Usai Kritik Dedi Mulyadi, Nilai Ada Eksploitasi Kemiskinan

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat sekaligus politisi PDIP, Ono Surono meminta stop pembullyan terhadap Aura Cinta. Hal inipun menjadi perhatian Ono Surono. 

Kolase foto Instagram/YouTube KDM Channel
PERUNDUNGAN - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat sekaligus politisi PDIP, Ono Surono meminta stop pembullyan terhadap Aura Cinta. Sosok Aura Cinta mendadak ramai disoroti usai mengkritik Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Hal inipun menjadi perhatian Ono Surono. Ia menduga adanya eksploitasi kemiskinan dari video yang diunggah oleh Dedi Mulyadi saat berdebat dengan Aura Cinta. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat sekaligus politisi PDIP, Ono Surono meminta stop pembullyan terhadap Aura Cinta

Sosok Aura Cinta mendadak ramai disoroti usai mengkritik Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Hal inipun menjadi perhatian Ono Surono

Ia menduga adanya eksploitasi kemiskinan dari video yang diunggah oleh Dedi Mulyadi saat berdebat dengan Aura Cinta

Seperti diketahui, Aura Cinta jadi sasaran hujatan setelah beradu debat dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Ono pun menilai sosok Aura justru patut diapresiasi karena berani mengutarakan pendapatnya. 

Padahal usia Aura Cinta tergolong remaja dan masih sangat muda untuk membahas permasalahan rakyat. 

Baca juga: Biodata Aura Cinta Viral Usai Dikatai Dedi Mulyadi, Ternyata Selebgram, Model Iklan, Akun Instagram

Di mana, Ono menilai sangat jarang anak seusia Aura Cinta akan melakukan kritikan pada kebijakan pemerintahnya. 

"Anak muda berumur 16-17 tahun sudah bisa menyampaikan permasalahan rakyat di media sosialnya, di mana yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab pemimpinnya sehingga sangat normatif menurut saya dan perlu diapresiasi, karena jarang sekali anak seumur itu bisa menyampaikan dengan sangat terbuka dan sangat cerdas," ujar Ono seperti dikutip dari Instagramnya pada Senin (28/4/2025). 

Selain itu, menurutnya Aura Cinta juga merupakan bibit pemimpin bangsa di masa depan dengan keberaniannya mengemukakan pendapat. 

Ono pun menganggap bahwa ada dugaan eksplotitasi kemiskinan hingga kekerasan verbal yang didapatkannya. 

Namun, ia melihat justru betapa ironisnya apa yang dialami oleh Aura Cinta yang kini dihujat habis-habisan oleh publik. 

"Di media sosial konten-konten kreator melakukan eksploitasi terhadap kemiskinan dan juga kekerasan verbal terhadap Aura Cinta. Nah, ini lah yang sangat berbahaya mereka kan hanya menguntungkan untuk dirinya supaya postingannya viral, mendapatkan keuntungan adsense dari Youtube, Instagram, TikTok, Facebook dan sebagainya," jelasnya. 

Alhasil kata Ono, perundungan yang terjadi pada Aura dikhawatirkan dapat membuat mental anak-anak muda rusak dan sulit bersuara. 

Ia pun mengingatkan terkait Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 yang mengatur tentang penyelenggaraan perlindungan anak. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved