Pemuda dan Aparat Kepolisian Bersihkan Sampah Pasca Unjuk Rasa di Area Kantor DPRD Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemuda dan aparat kepolisian membersihkan sampah pasca unjuk rasa di area Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (1/9/2025) petang.

Berlokasi di Jalan Abdullah Silondae-Jalan Tebaununggu, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Kelompok demonstran berangsur meninggalkan lokasi unjuk rasa sekira pukul 16.30 WITA.

Pantauan TribunnewsSultra.com pada pukul 17.20 WITA, tampak sampah air mineral plastik berhamburan di jalanan.

Beberapa pemulung sempat memunguti sebagian sampah plastik dan kardus di area tersebut.

Lalu dilanjutkan aksi bersih-bersih oleh sejumlah pemuda dari Organisasi Daerah (Organda) se-Sultra.

"Kami ikut demontrasi tadi, tapi kami tidak mau meninggalkan sampah," ujar Fikram kepada TribunnewsSultra.com.

Baca juga: Demo DPRD Sulawesi Tenggara di Kendari Berujung Kondusif, Polisi Tarik Diri, Lalu Lintas Normal Lagi

Mereka mengumpulkan sampah-sampah tersebut di sejumlah titik di pinggir jalan lalu membakarnya.

Tak hanya di pinggir Jalan Abdullah Silondae, di dalam kawasan Kantor DPRD Sultra pun terdapat banyak sampah bekas minuman massa aksi.

Usai menggelar apel penutupan, aparat kepolisian pun turut memunguti sampah di dalam lalu membuangnya di titik pembakaran yang dibuat di luar kantor.

Aksi demo di Kendari tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 WITA.

Mahasiswa, pemuda, dan masyarakat, dari berbagai kelompok berdatangan secara bergelombang hingga sore hari.

Unjuk rasa berkali-kali sempat memanas, namun dengan cepat kembali kondusif.

Setelah pengunjuk rasa maupun pihak keamanan sama-sama menenangkan.

Baca juga: Fakta Demo 1 September 2025 di Kendari Sulawesi Tenggara, Ketua DPRD Hadapi Massa, Kawasan MTQ Sepi

Pimpinan DPRD, kepolisian, TNI, pun langsung menemui demonstran.