Demonstrasi di Sulawesi Tenggara

Demo DPRD Sulawesi Tenggara di Kendari Berujung Kondusif, Polisi Tarik Diri, Lalu Lintas Normal Lagi

Kawasan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tenggara atau DPRD Sultra, lokasi demonstrasi di Kendari, kembali kondusif.

Penulis: La Ode Ahlun Wahid | Editor: Aqsa
La Ode Ahlun Wahid/ TribunnewsSultra.com
DEMO DPRD SULTRA - Kawasan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tenggara atau DPRD Sultra, lokasi demonstrasi di Kendari, kembali kondusif. Kelompok pengunjukrasa dari mahasiswa, pemuda, dan masyarakat, berangsur-angsur meninggalkan kawasan ini, Senin (01/09/2025), petang sekitar pukul 17.15 wita. Kantor DPRD Sultra berlokasi di Jalan Abdullah Silondae-Jalan Tebaununggu, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kawasan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tenggara atau DPRD Sultra, lokasi demonstrasi di Kendari, kembali kondusif.

Kelompok pengunjukrasa dari mahasiswa, pemuda, dan masyarakat, berangsur-angsur meninggalkan kawasan ini, Senin (01/09/2025), petang sekitar pukul 17.15 wita.

Kantor DPRD Sultra berlokasi di Jalan Abdullah Silondae-Jalan Tebaununggu, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kendari.

Mahasiswa, pemuda, dan masyarakat, dari berbagai kelompok menggelar demonstrasi di kawasan kantor ini.

Mereka berdatangan secara bergelombang sejak pukul 10.00 wita hingga memadati kawasan ini.

Unjuk rasa berkali-kali sempat memanas, namun dengan cepat kembali kondusif.

Setelah pengunjuk rasa maupun pihak keamanan sama-sama menenangkan.

Baca juga: Demo DPRD Sulawesi Tenggara di Kendari Sempat Diwarnai Lempar Batu, Berlangsung Cepat, Kondusif Lagi

Pimpinan DPRD, kepolisian, TNI, pun langsung menemui demonstran.

Mahasiswa dan kelompok masyarakat menyuarakan berbagai tuntutan.

Salah satunya membatalkan kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI serta pengusutan tuntas kematian Affan Kurniawan (21).

Affan merupakan sosok driver ojek online (ojol) yang berpulang saat aksi demo di Jakarta, 25 Agustus 2025 lalu.

Selain pengunjukrasa, berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, petugas keamanan pun bersiap meninggalkan kawasan DPRD Sultra.

Aparat gabungan berbagai unsur termasuk Satuan Sabhara Polresta Kendari dan Brimob Polda Sultra.

Peralatan pengendali massa seperti tameng dan tongkat telah dimasukkan ke dalam mobil boks.

Kendaraan taktis, termasuk mobil pengurai massa, juga telah diatur rapi dan bersiap untuk beranjak dari kawasan DPRD Sultra.

Saat ini, arus lalu lintas di ruas jalan depan gedung DPRD telah dibuka kembali dan dapat dilalui oleh para pengendara.(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved