Demonstrasi di Sulawesi Tenggara
Kapolda Sultra, Danrem Halu Oleo, Ketua DPRD Temui Pendemo Silih Berganti, Negosiasi, Ajak Berdialog
Pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sulawesi Tenggara (Forkopimda Sultra), turun menemui pengunjuk rasa.
Penulis: Aqsa | Editor: Sitti Nurmalasari
Menaikkan gaji guru honorer dan mendesak DPRD Sultra untuk responsif mendengar aspirasi masyarakat.
Di sisi lainnya, pengunjuk rasa juga mendesak pengusutan tuntas tragedi kematian Affan Kurniawan (21).
Affan sebelumnya berpulang setelah dilindas kendaraan taktis atau Rantis Brimob saat aksi unjuk rasa berujung ricuh di Pejompongan, Jakarta, 28 Agustus 2025.
Setelah penyampaian aspirasi diterima, beberapa kelompok pengunjuk rasa meninggalkan gedung DPRD.
Adapula yang masih bertahan dan melanjutkan aksinya.
Baca juga: MUI Sulawesi Tenggara Sebut Demonstrasi Diperbolehkan Dalam Islam, Tapi Tidak Merusak dan Menjarah
Disusul gelombang demonstran lainnya yang datang silih berganti memadati kantor DPRD Sultra hingga siang menjelang petang ini. (*)
(TribunnewsSultra.com/Aqsa Riandy)
Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto
DPRD Sultra
demonstrasi
La Ode Tariala
Kendari
Sulawesi Tenggara
TribunBreakingNews
Irjen Pol Didik Agung Widjanarko
Demontrasi di Kantor DPRD Kota Baubau Sulawesi Tenggara Silih Berganti, Berjalan Damai |
![]() |
---|
Cerita Penjual Cendol di Kendari Sulawesi Tenggara Manfaatkan Momen Demo: Dagangan Cepat Habis |
![]() |
---|
Pengunjuk Rasa Long March dari Perempatan Pasar Baru Kendari ke Kantor DPRD Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Mahasiswa USN Kolaka Geruduk Kantor DPRD, Soroti Tunjangan Fantastik dan Kinerja Dewan |
![]() |
---|
Gelombang Pendemo Terus Berdatangan di Kantor DPRD Sultra Usai Kelompok Pertama Bubarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.