Demonstrasi di Sulawesi Tenggara
Pengunjuk Rasa Long March dari Perempatan Pasar Baru Kendari ke Kantor DPRD Sulawesi Tenggara
Sejumlah pengunjuk rasa tiba di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tenggara (DPRD Sultra), Senin (1/9/2025).
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah pengunjuk rasa tiba di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tenggara (DPRD Sultra), Senin (1/9/2025).
Lokasinya di Jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Massa ini dari berbagai organisasi mahasiswa seperti KAMMI, GMNI, HMI, PMII, IMM, dan organisasi lainnya.
Seorang mahasiswi mengatakan, mereka melakukan long march dari perempatan Pasar Baru Kendari.
"Dari jam 10 tadi kak, sempat orasi dulu baru jam 11 kita jalan ke sini," katanya kepada TribunnewsSultra.com.
Baca juga: Gelombang Pendemo Terus Berdatangan di Kantor DPRD Sultra Usai Kelompok Pertama Bubarkan Diri
Sesampainya di depan pagar Kantor DPRD Sultra, mereka pun mulai berorasi menyampaikan sejumlah tuntutan.
Jarak dari Pasar Baru Kendari ke Kantor DPRD Sultra sekira 4,9 kilometer, waktu tempuh 12 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat.
Untuk diketahui, long march berarti jalan jauh atau perjalanan dengan jarak yang sangat jauh.
Hingga pukul 12.00 Wita, aksi unjuk rasa di DPRD Sultra masih berlangsung kondusif.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok pengunjuk rasa sudah berada di depan Kantor DPRD Sultra.
Baca juga: Dialog Masih Berlangsung, Pengunjuk Rasa Kembali Datangi Kantor DPRD Sulawesi Tenggara di Kendari
Aksi ini dijaga ratusan personel gabungan dari kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta TNI.
Pengunjuk rasa berorasi di atas pikap berisi pengeras suara.
Dalam pernyataan sikapnya, aliansi Gerbang Kota menyuarakan empat poin tuntutan.
Pertama, meminta DPRD Sultra untuk mengeluarkan rekomendasi atas penolakan kenaikan tunjangan anggota DPR RI.
Meminta Gubernur Sultra dan DPRD untuk menurunkan tunjangan anggota DPRD Sultra.
Baca juga: Siswa SD hingga SMA di Kendari Sulawesi Tenggara Belajar Daring, Orangtua Diharapkan Pantau Anaknya
Kelompok ini diterima legislator Sulawesi Tenggara.
Selagi berdialog, datang kelompok pengunjuk rasa lainnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Demo Driver Ojek Online Kendari Sulawesi Tenggara, Eks MTQ Menghijau, Arak-arakan ke Polda Sultra |
![]() |
---|
ASN Pemprov Sulawesi Tenggara Bisa WFH, Dilarang Pakai Kendaraan Dinas, Apel Ditiadakan Buntut Demo |
![]() |
---|
Pelajar SD-SMP di Kendari Belajar Mandiri di Rumah Senin 1 September 2025, Antisipasi Aksi Demo |
![]() |
---|
Himpunan Mahasiswa di Konawe Sulawesi Tenggara Demo, Tuntut DPRD Bikin Perda Beasiswa Pendidikan |
![]() |
---|
Tunjangan DPR Diduga Jadi Cikal Bakal Kemarahan Publik Berujung Demo hingga Kematian Ojol Affan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.