Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-108: Pasukan Putin Hancurkan Ribuan Gedung Tinggi di Mariupol

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang berjalan di dekat tank yang hancur dan bangunan yang rusak akibat konflik bersenjata Ukraina-Rusia di Kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 22 April 2022.

Pemerintah Rusia mengatakan bahwa mereka "menerima proposal dari kementerian luar negeri mengenai penarikan Rusia" dari organisasi tersebut, menurut sebuah dekrit yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-105: Ukraina Kesulitan Halau Pasukan Putin di Sievierodonetsk

- Sebanyak 37.000 wanita berada di tentara Ukraina dan lebih dari 1.000 wanita telah menjadi komandan, kata Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska, Jumat (10/6/2022).

“Sebagian besar dokter kami adalah wanita, serta 50 persen dari pengusaha kami yang bekerja untuk mendukung ekonomi dalam perang.”

- Ihor Zhovka selaku Penasihat Diplomatik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, mengatakan bahwa Ukraina tidak akan “menyerahkan satu inci” wilayahnya ke Rusia.

“Kami tidak akan memberikan wilayah, kami tidak akan menyerahkan satu inci pun terutama di Donbas." ungkap Zhovka kepada Bloomberg.

Baca juga: Puluhan Jasad Tentara Ukraina Dikembalikan Rusia, Milter Kyiv Langsung Lakukan Tes DNA

"Rusia telah mengerahkan segalanya, saya tidak akan bosan mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan pasokan senjata berat segera.” sambungnya.

- Presiden Serbia Aleksandar Vučić, muncul pada Jumat (10/6/2022) untuk menolak seruan dari Kanselir Jerman Olaf Scholz, agar Serbia bergabung dengan Uni Eropa dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Vučić mengatakan dia tidak percaya sanksi itu “efisien” dan bahwa negaranya berada dalam posisi yang rumit, mengingat hubungan khusus yang sudah berlangsung lama antara Serbia dan Rusia.

- Sebuah video dari salah satu dari banyak kuburan massal di Ukraina telah muncul secara online.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-104: Zelenskyy Akui Pasukan Putin Unggul di Sievierodonetsk

Hal itu diungkapkan oleh Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi Ukraina di bawah Kementerian Budaya dan Kebijakan Onformasi pada Jumat (10/6/2022).

- Ukraina telah melakukan pertukaran tahanan ke-11 dengan Rusia sejak dimulainya invasi Moskow pada Februari.

Yakni dengan menukar empat tawanan Rusia dengan lima warga Ukraina.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Mykolaiv, Vitaliy Kim seperti yang dilaporkan oleh Reuters.

Baca juga: Mantan Panglima Tinggi NATO Sebut Babak Baru Perang Rusia-Ukraina Terjadi di Laut Hitam

Kim mengatakan salah satu warga Ukraina yang dibebaskan adalah kepala desa setempat yang telah "diculik" oleh pasukan Rusia pada 10 Maret 2022 lalu.

- Ukraina mencoba mendorong mundur pasukan Rusia di timur dan selatan pada Jumat (10/6/2022).

Ini terjadi ketika Prancis menawarkan untuk membantu memastikan akses ke pelabuhan Odessa di Laut Hitam Ukraina dan meredakan krisis biji-bijian global.

Seorang penasihat Presiden Prancis Emmanuel Macron, menyatakan bahwa Prancis siap membantu dalam operasi untuk memungkinkan akses yang aman ke Odessa.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)