Program Gubernur Sultra 2025
Gubernur ASR Perkuat Ketahanan Pangan Daerah, 8 Kali Gelar Pasar Tani Hortikultura 2025 di Sultra
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Dr Arwin mengatakan, tahun ini Pasar Tani dilaksanakan delapan kali.
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memperkuat ketahanan pangan daerah melalui berbagai program strategis, seperti Pasar Tani Hortikultura.
Program tersebut masuk ke dalam sektor prioritas pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua.
Empat sektor itu, yakni kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta ketahanan pangan berbasis agromaritim.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Dr Arwin mengatakan, tahun ini Pasar Tani dilaksanakan delapan kali.
Program tersebut telah digelar sebanyak tujuh kali di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari.
Baca juga: Daftar 10 Ruas Jalan di Sulawesi Tenggara Program Jamaah Gubernur ASR: 8 Selesai, 2 Hampir Rampung
Sementara pelaksanaan yang ke delapan, sambung Arwin, rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Kolaka.
Pengoperasian Pasar Tani ini mempertimbangkan kondisi gejolak pasar, khususnya komoditi penyumbang inflasi.
Sejumlah komoditas tersebut meliputi cabai besar, cabai keriting, cabai rawit, bawang merah, dan tomat.
"Tiga komoditas ini adalah produk yang paling sering kita bawa ke Pasar Tani selain sayur-sayuran," katanya, Rabu (5/11/2025).
Dia menyebutkan, hasil tani yang diperjualbelikan di Pasar Tani itu berasal dari petani-petani lokal.
Baca juga: Gubernur Sultra ASR Sambut Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI di Baubau Sulawesi Tenggara
Melihat antusiasme tinggi masyarakat, frekuensi pelaksanaan Pasar Tani Hortikultura bakal ditingkatkan lagi.
Terlebih, ada empat wilayah di Sulawesi Tenggara sebagai daerah pemantau inflasi antara lain Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe, Kota Kendari, dan Kota Baubau.
"Tetapi itu semua bergantung pada sisi pembiayaan menyesuaikan anggaran, semakin masif dilaksanakan maka bisa jadi menekan inflasi," ujar dia.
Ke depan, pemerintah berencana memperluas penyelenggaraan Pasar Tani ke sejumlah daerah yang memiliki tingkat inflasi cukup tinggi.
Langkah ini diharapkan dapat membantu menekan gejolak harga pangan sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
| ASR Curhat Soal Kondisi Finansial Sultra ke Menteri ESDM, Bahlil Sebut Akan Selesaikan Dalam 2 Bulan |
|
|---|
| Gubernur ASR Ajak Warga Berobat ke RSUD Bahteramas Sultra, Dilengkapi Alat MRI, Layani Pasien BPJS |
|
|---|
| Gubernur ASR Tingkatkan Ketersediaan Air Bersih di RSUD Bahteramas Sultra Lewat Pengadaan Sumur Bor |
|
|---|
| Gubernur ASR Tinjau RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara Usai Plafon Ambruk, Diperbaiki Pekan Ini |
|
|---|
| Gubernur ASR Dorong Pemerataan Fasilitas Pendidikan se-Sulawesi Tenggara Lewat Program Penggaris |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Gubernur-ASR-Perkuat-Ketahanan-Pangan-Daerah-8-Kali-Gelar-Pasar-Tani-Hortikultura-2025-di-Sultra.jpg)