Daftar 10 Ruas Jalan di Sulawesi Tenggara Program Jamaah Gubernur ASR: 8 Selesai, 2 Hampir Rampung

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut daftar 10 ruas jalan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk ke dalam program Jalan Mulus Antar Wilayah atau Jamaah.

Jamaah merupakan satu dari empat program prioritas pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua.

Jalan yang dikerjakan tersebar di empat kabupaten dan kota, yakni Konawe Selatan (Konsel), Buton Utara (Butur), Kolaka Timur (Koltim), serta Kendari.

Ke-10 ruas jalan itu, yakni Jalan Alangga-Tinanggea Konsel sepanjang 2,3 kilometer (km) dengan anggaran Rp5,8 miliar.

Jalan Motaha-Alangga Konsel sepanjang 1 kilometer dengan anggaran senilai Rp2,9 miliar.

Baca juga: Gubernur Sultra ASR Sambut Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI di Baubau Sulawesi Tenggara

Jalan Polipolia Kolaka Timur-Batas Konsel sepanjang 10,5 kilometer dengan anggaran Rp30,2 miliar.

Jalan batas Kota Kendari-Punggaluku Konsel sepanjang 2 kilometer dengan anggaran Rp5,8 miliar.

Jalan Brigjen Katamso Kendari sepanjang 3 kilometer dengan anggaran Rp7,2 miliar.

Jalan Made Sabara Kendari sepanjang 1 kilometer dengan anggaran sebesar Rp2,6 miliar.

Jalan Pramuka Kendari sepanjang 400 meter menggunakan anggaran senilai Rp1,1 miliar.

Baca juga: Sekolah Garuda Sulawesi Tenggara Berkonsep LAIKA AHA, Gubernur ASR Sebut Simbol Kemajuan Pendidikan

Jalan Simpang Tiga Bubu-Ronta Butur sepanjang 11,9 kilometer dengan anggaran Rp33,9 miliar 

Jalan Ronta-Lambale Butur sepanjang 3,62 kilometer dengan anggaran Rp47,3 miliar.

Jalan Lambale-Ereke Buton Utara sepanjang 1,02 kilometer dengan anggaran Rp2,9 miliar.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul mengatakan, dari 10 ruas jalan, delapan di antaranya telah rampung.

"Dua jalan lainnya mendekati selesai," katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: ASR Dukung Hilirisasi Perkebunan Kementan, Tanam Kakao dan Pala 1.800 Hektare di Sulawesi Tenggara

Pahri menyampaikan, rehabilitasi jalan dilakukan secara bertahap dan akan diusulkan kembali pada 2026 menyesuaikan anggaran daerah.

Program Jamaah ini bertujuan untuk menghubungkan konektivitas antardaerah di Bumi Anoa.

Dengan demikian, diharapkan dapat mendorong swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)