Pemprov Sultra 2025

Gubernur ASR Tinjau RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara Usai Plafon Ambruk, Diperbaiki Pekan Ini

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas usai insiden plafon ambruk, Jumat (31/10/2025).

|
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
GUBERNUR SULAWESI TENGGARA - Kolase foto Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka dan kondisi plafon Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas yang ambruk akibat hujan deras yang mengguyur Kota Kendari, Rabu (29/10/2025). Gubernur Andi Sumangerukka meninjau RSUD Bahtermas Sultra usai insiden plafon ambruk, Jumat (31/10/2025) dan bakal memperbaikinya pekan ini. (Dok : Dewi Lestari) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas usai insiden plafon ambruk, Jumat (31/10/2025).

Insiden plafon roboh tersebut terjadi pada Rabu (29/10/2025), saat hujan deras mengguyur Kota Kendari, sehingga menyebabkan lantai rumah sakit tergenang air.

RSUD Bahteramas Sultra berlokasi di Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Rumah sakit ini berjarak 8,9 kilometer atau 19 menit dari kawasan pusat kota, eks MTQ Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga.

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka mengatakan kunjungannya dilakukan untuk memastikan kondisi terkini fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.

“Saya datang untuk melihat langsung kondisi RSUD Bahteramas setelah terjadi kebocoran. Sekarang sudah mulai musim hujan, jadi harus segera ditangani,” kata Andi Sumangerukka.

Purnawirawan TNI itu menyampaikan beberapa bagian bangunan RSUD Bahteramas perlu segera diperbaiki. 

Baca juga: Plafon Roboh saat Hujan, Direktur RSUD Bahteramas Sultra: Bocor di Mana-mana, Perlu Ditangani Serius

Menurutnya, selain faktor usia, ada kekurangan dalam perencanaan awal pembangunan yang membuat fasilitas di rumah sakit tersebut tidak maksimal dan rentan mengalami kerusakan.

Ia pun memerintahkan dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan agar pelayanan rumah sakit tidak terganggu.

“Saya sudah instruksikan agar minggu ini perbaikannya sudah dimulai,” tuturnya.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, menjelaskan banyak ruangan di RSUD Bahteramas mengalami kebocoran. 

Beberapa di antaranya bahkan tidak dapat digunakan, termasuk dua ruang operasi dan sekitar 100 ruang rawat inap.

Hasil pengamatan menunjukkan penyebab utama kebocoran berasal dari desain atap yang menggunakan dak beton. 

Struktur tersebut membuat air hujan mudah merembes ke dalam bangunan.

Dalam penangannya, ia berencana mengganti atap secara keseluruhan agar tidak lagi menggunakan dak beton.

“Saat ini kita sedang mengkonsultasikan kebutuhan anggaran agar perbaikan bisa segera dilakukan dalam waktu dekat,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved