Unsultra

Bahas Kinerja dan Target 2025, Unsultra Dorong Akselerasi Transformasi Lewat Evaluasi dan Inovasi

Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menggelar rapat kerja (raker) tahunan selama dua hari yakni 31 Mei hingga 1 Juni 2025.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Unsultra
FOTO BERSAMA - Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof Andi Bahrun foto bersama pimpinan universitas lainnya usai rapat kerja tahunan yang berlangsung mulai 31 Mei hingga 1 Juni 2025. (Unsultra) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menggelar rapat kerja (raker) tahunan selama dua hari yakni 31 Mei hingga 1 Juni 2025.

Agenda ini difokuskan untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun 2024 serta menyusun langkah strategis menghadapi tahun 2025.

Kegiatan raker yang berlangsung di Aula WTC Unsultra ini diikuti oleh seluruh unsur pimpinan universitas.

Di antaranya Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, hingga Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

Mengangkat tema transformasi perguruan tinggi berdampak, kolaborasi, inovasi dan kualitas tata kelola, forum ini dimanfaatkan masing-masing unit untuk menyampaikan laporan kinerja yang mencakup aspek akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, serta tata kelola administrasi dan keuangan.

Baca juga: Unsultra Ajak Pelajar Sulap Sampah Jadi Karya Estetik Lewat Lomba Olah Sisa Plastik, Daftar Pemenang

Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan pentingnya keselarasan strategi antarlembaga dalam memperkuat peran universitas sebagai pusat keunggulan pendidikan tinggi di Sulawesi Tenggara.

Sehingga, kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh unit kerja di lingkungan Unsultra memiliki arah dan strategi yang selaras dalam mewujudkan visi universitas sebagai pusat keunggulan pendidikan tinggi di Bumi Anoa.

Ia juga menekankan Unsultra harus bergerak lebih cepat dalam menjawab target-target utama yang ditetapkan pemerintah, termasuk indikator kinerja utama (IKU) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Kita perlu terus beradaptasi dengan dinamika global. Oleh karena itu, setiap unit harus mampu bekerja secara sinergis dan responsif terhadap perubahan, terutama dalam mendukung program Kampus Berdampak,” kata Prof Andi Bahrun.

Rektor Unsultra menyampaikan forum ini tak hanya menyampaikan capaian, tetapi juga menjadi ruang terbuka untuk membahas hambatan dalam pelaksanaan program kerja tahun sebelumnya. 

Baca juga: Unsultra Teken MoU dengan Pemkab Kepulauan Seribu, Gelar Forum Global Bahas Pendidikan dan Karier

Beberapa yang perlu ditingkatkan antara lain menyangkut akreditasi program studi, sistem digitalisasi akademik, produktivitas riset dan publikasi ilmiah dosen, serta penguatan jejaring kerja sama dengan mitra industri dan lembaga luar negeri.

“Jadi inovasi, kolaborasi lintas bidang, serta akselerasi pencapaian indikator kinerja utama (IKU) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu sangat penting," ujarnya.

Dalam arahannya, Rektor juga menggarisbawahi pentingnya transformasi budaya kerja di lingkungan universitas yang berbasis integritas, profesionalisme, dan orientasi pada hasil. 

Hal ini dinilai menjadi fondasi penting dalam membangun sistem tata kelola kampus yang adaptif dan berkinerja tinggi.

Oleh karena itu, ia berharap raker ini menjadi pijakan strategis bagi Unsultra untuk meningkatkan mutu pendidikan, memperkuat daya saing lulusan, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan nasional tahun 2025.

Baca juga: Unsultra Kendari Sulawesi Tenggara Terpilih Penyelenggara Program Beasiswa SDM Sawit 2025, Kuota 30

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved